CAMAT Cikarang Timur, Ani Gustini berjanji akan usut tuntas kasus siswa SDN Tanjungbaru 02 dan 03 yang keracunan mie instan bersama Polsek Cikarang Timur dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. Hal ini diungkapkannya ketika mengunjungi siswa yang keracunan di RS Anisa, Lemahabang, Cikarang Timur, Senin (13/08).
“Kegiatan Hari ini kunjungan ke beberapa siswa SDN Tanjungbaru 02 dan 03 korban keracunan makanan,yang terpaksa harus di rawat di rumah sakit Anisa.” Ujar Ani Gustini kepada NewsBekasi.Id
Sebelumnya ada 15 siswa yang mengalami keracunan dan sudah ditangani klinik Nugraha Bakti. Namun hanya 6 siswa yang kondisinya membaik. Sementara 9 siswa lainnya harus dirujuk ke Rumah Sakit.
“Dari 9 anak yang di rawat Alhamdulillah yang 7 memiliki BPJS kesehatan sehingga penanganan nya bisa cepat dan maksimal lagi, namun untuk 2 orang tidak memiliki BPJS namun sudah kami urus dan sudah masuk ruangan dan hal tersebut bukan menjadi kendala yang berarti.” tambahnya.
Dengan kejadian seperti ini, Ani menghimbau kepada orang tua murid agar terus menasihati anaknya agar berhati-hati dalam memilih makanan yang dikonsumsinya. “Hal seperti ini kita jadikan pelajaran bersama-sama khususnya orang tua murid yang ada di wilayah Cikarang Timur,” tandasnya. (yga)