Bekasi – Kabupaten Bekasi telah meraih prestasi gemilang sebagai juara umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-38 tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2024. Keberhasilan ini tidak hanya menandai kemenangan bagi Kabupaten Bekasi sendiri, tetapi juga mengakhiri dominasi Kota Bandung yang telah memegang gelar tersebut selama 9 tahun berturut-turut.
Dalam gelaran MTQ ke-38 Jawa Barat yang berlangsung mulai tanggal 27 April hingga 4 Mei 2024, Kabupaten Bekasi tampil sebagai juara umum dengan mencatatkan nilai 125 poin. Kabupaten Bandung menempati posisi kedua dengan nilai 59, diikuti oleh Kota Bandung di posisi ketiga dengan nilai 53. Sementara itu, peringkat keempat dan kelima ditempati oleh Kota Bogor dan Kabupaten Karawang.
Acara penutupan MTQ ke-38 tingkat Jawa Barat secara resmi dihelat di Plaza Pemda Kabupaten Bekasi pada Sabtu malam, 4 Mei 2024, yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman.
Deklarasi resmi mengenai kejuaraan umum dan peringkat prestasi daerah MTQ ke-38 Jawa Barat disampaikan oleh Ketua Umum LPTQ Provinsi Jabar, Dodo Suhendar, berdasarkan Surat Keputusan Dewan Hakim MTQ ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2024 di Kabupaten Bekasi.
Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menyatakan bahwa prestasi ini adalah hasil dari kerja keras seluruh pihak selama dua tahun terakhir. Kabupaten Bekasi dengan bangga mengklaim diri sebagai “Juara Lahir Batin”, menggabungkan prestasi di bidang olahraga (Porprov dan Peparda) dengan prestasi di bidang keagamaan Islam (MTQ Tingkat Provinsi Jawa Barat).
Para juara 1 hingga 3 dari Kabupaten Bekasi akan melalui seleksi kembali oleh LPTQ untuk disiapkan dalam ajang MTQ Nasional di Kalimantan Timur, mewakili kafilah Provinsi Jawa Barat.
Untuk mengapresiasi prestasi para juara, Pemkab Bekasi akan menambah bonus sebesar Rp 5 juta. Dengan penambahan ini, total hadiah bagi juara 1 hingga 3 menjadi Rp 105 juta, Rp 65 juta, dan Rp 45 juta berturut-turut. Bonus ini juga diharapkan dapat membantu dalam persiapan dan pembinaan lebih lanjut, serta memperhitungkan potongan pajak yang besar. (Prasetyo)
