Qatar – Timur Kapadze, pelatih timnas Uzbekistan U-23, mengungkapkan rasa kekecewaannya setelah timnya harus puas menjadi runner up dalam Piala Asia U-23 2024. Meskipun bermain dengan penuh semangat, Uzbekistan harus menyerah dengan skor tipis 0-1 dari Jepang dalam pertandingan final yang berlangsung di Stadion Jassim Bin Hamad pada Sabtu (2/5/24) dini hari waktu Indonesia.
Pertandingan final berlangsung sengit dan dramatis, dengan gol tunggal Fuki Yamada untuk Jepang tercipta di menit ke-91. Uzbekistan punya kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti Umarali Rakhmonaliev, namun upaya itu digagalkan oleh penyelamatan brilian dari kiper Jepang, Leo Kokubo.
“Saya mengucapkan selamat kepada tim Jepang. Hasil ini sungguh menyakitkan bagi kami. Kami memiliki peluang sepanjang pertandingan, dan seharusnya kami bisa mencetak gol dari penalti,” ungkap Kapadze di situs resmi AFC.
Meskipun statistik menunjukkan dominasi Uzbekistan dengan 18 peluang yang tercipta, Kapadze mengakui bahwa timnya gagal memanfaatkan kesempatan tersebut. Ia juga menyatakan keyakinannya bahwa kehadiran lebih banyak pemain yang berkarier di luar negeri bisa meningkatkan performa timnya.
“Mungkin jika kami memiliki lebih banyak pemain dari luar negeri, hasilnya bisa lebih baik. Namun, saya bangga dengan performa para pemain hari ini meskipun harus puas dengan posisi runner up,” tambahnya.
Meskipun demikian, status runner up membawa Uzbekistan lolos ke Olimpiade 2024 di Paris. Kapadze dan timnya siap menghadapi tantangan di Grup B bersama Spanyol, Mesir, dan Republik Dominika.
“Kami akan segera mulai mempersiapkan diri untuk Olimpiade. Turnamen ini akan membantu kami tumbuh lebih baik, dan kami akan melakukan yang terbaik untuk meraih prestasi di sana,” tutup Kapadze dengan optimisme. (Maula Ibrahim)