DUA pemuda dibantai geng motor Grab On Road (GBR) di Jalan Citarik, Lemah Abang. Korban mengalami luka sabitan celurit di bagian bahu sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Anisa.
Korban merupakan pemuda asal Kampung Baru, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Cikarang Timur. Kejadian bermula saat S (20) dan temannya L (19) pulang main dari rumah temannya pada Minggu (01/08) pukul 2.30 pagi.
Ketika sedang pulang menuju rumah, S dan L dihampiri sekelompok gang motor yang mengibarkan bendera, dan mengenakan jaket bertulisan GBR.
Tanpa basa – basi S dan L langsung dibacok dengan celurit besar oleh geng motor GBR tepat di depan PT. Multistrada Arahsarana.
“Tiba-tiba sekelompak geng motor yang mengibarkan bendera seperti bendera negara Jerman, menghimpit saya dan pelaku yang melukai saya dengan Celurit ukuran besar menggunakan jaket bertulisan GBR menusukan celuritnya tangan saya dan bahu temen saya” ujar L, Minggu (02/08).
Setelah pelaku melukai S dan L langsung pergi menggunakan sepeda motor Beat berwarna biru putih dengan kecepatan yang tinggi.
“Mereka pakai motor matic. Bonceng tiga. Abis nyambit langsung ngebut,” papar L
“Dan saya di amankan di pos satpam PT. Multistrada Arahsarana, dan langsung di bawa ke RS Anisa, teman saya S di jahit 4 jahitan di bagian bahu kiri, dan saya di tangan sebelah kanan” pungkasnya.
Hingga saat ini pelaku gang motor GBR belum ditemukan dan pihak korban akan melakukan pelaporan ke polsek Cikarang Timur.
(Nanda)
