Jakarta – Lima lembaga survei telah merilis hasil quick count Pilkada Jakarta 2024, memberikan gambaran sementara mengenai perolehan suara dari tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Hingga pukul 16.30 WIB, data suara masuk di masing-masing lembaga survei rata-rata telah mencapai 80 persen, dengan beberapa bahkan mencapai 90 persen.
Tiga pasangan calon (paslon) yang bersaing dalam Pilkada Jakarta 2024 adalah:
- Ridwan Kamil (RK)-Suswono (nomor urut 1)
- Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto (nomor urut 2)
- Pramono Anung-Rano Karno (nomor urut 3)
Hasil quick count menunjukkan keunggulan sementara pasangan Pramono Anung-Rano Karno di sebagian besar lembaga survei, meskipun belum ada yang mencapai angka 50 persen secara pasti, yang berarti potensi putaran kedua tetap terbuka.
Rekapitulasi Hasil Quick Count
1. Litbang Kompas (data masuk 90%)
- RK-Suswono: 40,35%
- Dharma-Kun: 10,36%
- Pramono-Rano: 49,29%
2. Lembaga Survei Indonesia (LSI) (data masuk 84,9%)
- RK-Suswono: 39,61%
- Dharma-Kun: 10,56%
- Pramono-Rano: 49,83%
3. Charta Politika (data masuk 84,25%)
- RK-Suswono: 39,52%
- Dharma-Kun: 10,53%
- Pramono-Rano: 49,95%
4. Indikator Politik Indonesia
- RK-Suswono: 40,07%
- Dharma-Kun: 10,52%
- Pramono-Rano: 49,41%
5. Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) (data masuk 80,67%)
- RK-Suswono: 39,07%
- Dharma-Kun: 10,13%
- Pramono-Rano: 50,8%
Hasil quick count ini bukanlah hasil resmi, melainkan gambaran sementara dari hasil pemungutan suara. Masyarakat perlu menunggu hasil real count dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), yang akan diumumkan setelah proses rekapitulasi selesai.
Dengan hasil sementara menunjukkan pasangan Pramono-Rano belum mencapai angka mayoritas mutlak di sebagian besar lembaga survei, kemungkinan Pilkada Jakarta 2024 berlanjut ke putaran kedua menjadi lebih besar.
Masyarakat dapat memantau perkembangan lebih lanjut melalui situs resmi masing-masing lembaga survei, termasuk Litbang Kompas, LSI, Charta Politika, Indikator, dan SMRC.
Pilkada Jakarta 2024 menarik perhatian besar sebagai salah satu kontestasi politik paling strategis di Indonesia. Keputusan masyarakat Jakarta akan menjadi tonggak penting dalam menentukan arah kebijakan ibu kota ke depan. (Maula Ibrahim)