Bandung – Pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan atau yang dikenal dengan julukan “Dermawan” unggul telak pada hasil quick count (QC) Pilgub Jawa Barat 2024. Berdasarkan pantauan dari laman detikpilkada, pasangan nomor urut 4 yang diusung oleh 14 partai politik ini memperoleh 61,16% suara, meninggalkan jauh tiga pasangan lainnya.
Berikut perolehan suara quick count versi Indikator Politik Indonesia pada Rabu (27/11/2024) pukul 18.38 WIB:
- Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan: 61,16%
- Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie (ASIH): 20,07%
- Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina: 9,67%
- Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja: 9,1%
Dedi Mulyadi: Tetap Menunggu Hasil Resmi KPU
Dedi Mulyadi menyampaikan rasa syukurnya atas hasil QC yang menunjukkan keunggulan pasangan “Dermawan”. Meski demikian, ia menegaskan bahwa pihaknya tetap menunggu penetapan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Dengan data quick count yang sudah mencapai lebih dari 78 persen dan hasil yang stabil di atas 61 persen, kami optimistis hasil real count nanti tidak akan berbeda jauh. Namun, keputusan resmi tetap berada di tangan KPU,” ujar Dedi.
Hasil resmi Pilgub Jabar 2024 diperkirakan akan diumumkan pada 16 Desember 2024, setelah proses rekapitulasi suara berjenjang selesai dilakukan.
Sikap Legawa dari Jeje Wiradinata
Calon gubernur nomor urut dua, Jeje Wiradinata, menunjukkan sikap berlapang dada terhadap hasil quick count yang menempatkan dirinya di posisi buncit bersama pasangannya, Ronal Surapradja, dengan perolehan 9,1 persen suara.
“Hasil quick count sementara ini kami terima dengan sepenuh hati. Saya mengucapkan selamat kepada pasangan yang unggul. Pilkada ini adalah bentuk demokrasi, dan kami menghormati keputusannya,” ungkap Jeje dari Kantor DPC PDI Perjuangan di Pangandaran.
Proses Demokrasi di Jawa Barat
Pilkada Jawa Barat 2024 menjadi salah satu kontestasi politik yang paling dinantikan, dengan melibatkan empat pasangan calon yang masing-masing membawa visi dan misi untuk memimpin provinsi terbesar di Indonesia ini. Partisipasi aktif masyarakat dalam pemilu kali ini mencerminkan antusiasme tinggi dalam menentukan arah pembangunan Jawa Barat ke depan.
Sementara hasil quick count memberikan gambaran awal, masyarakat Jawa Barat tetap menunggu hasil resmi KPU untuk mengukuhkan siapa pemimpin mereka di periode mendatang. (Prasetyo)
