Nusantara – Ibu Kota Nusantara (IKN) berhasil menggelar upacara kemerdekaan Republik Indonesia ke 79 Tahun dan untuk pertama kalinya pada tanggal 17 Agustus 2024 lalu.
Dilansir TIMENEWS.co.id – melalui Channel Youtube Cetaknews IDN, Senin, 19 Agustus 2024, Kesuksesan ini menarik perhatian berbagai media internasional, baik yang memberikan pujian maupun kritik.
Pujian dari Media Internasional
Arab News dari Arab Saudi memberikan ulasan positif tentang pelaksanaan upacara kemerdekaan di IKN.
Mereka memuji keberhasilan pemerintah Indonesia dalam menyelenggarakan acara tersebut dan menyebutnya sebagai tonggak sejarah dalam rencana ambisius pemerintah untuk memindahkan ibu kota.
Arab News menyoroti bahwa IKN adalah ibu kota masa depan Indonesia, dengan target pembangunan yang akan selesai pada tahun 2045.
Selangor Journal dari Malaysia juga mengapresiasi upacara ini, memuji persiapan dan pelaksanaannya yang matang.
Mereka menulis bahwa seluruh negara dihiasi dengan bendera merah putih dan berbagai kompetisi serta acara diadakan menjelang perayaan.
Euronews dari Belgia turut memuji pemerintah atas keberhasilan menggelar upacara di dua tempat, meskipun mereka juga mencatat adanya beberapa proyek pembangunan yang belum selesai di IKN.
Nikkei Asia dari Filipina kagum dengan keberhasilan Indonesia menggelar upacara kemerdekaan yang dihadiri oleh tamu undangan dari berbagai kalangan.
Mereka juga mengagumi kemegahan IKN, yang dikelilingi oleh bangunan megah termasuk istana yang berbentuk burung Garuda.
Kritik dari Media Internasional
Namun, tidak semua media memberikan tanggapan positif. Thomson Reuters dari Inggris menyoroti masalah ketidaksiapan IKN dalam menggelar upacara.
Mereka menyebut bahwa Indonesia tetap mengadakan acara tersebut meskipun ada masalah dalam pembangunan IKN, termasuk kurangnya investor asing dan penundaan proyek.
Malay Mail dari Malaysia juga memberikan kritik, menyebut bahwa peringatan kemerdekaan di IKN dilaksanakan di tengah penundaan proyek dan kekurangan investasi.
Fox News dari Amerika Serikat menyoroti beberapa fasilitas yang pengerjaannya ditunda oleh pemerintah karena dana pembangunan yang belum cukup akibat kekurangan investor. Mereka menyebut upacara kemarin terkesan dipaksakan.
South China Morning Post (SCMP) dari Tiongkok melaporkan banyaknya protes dari warga sekitar saat upacara dilaksanakan di IKN.
Mereka menulis bahwa pembangunan IKN dikritik keras oleh para pecinta lingkungan yang khawatir proyek ini akan merusak habitat hewan-hewan yang terancam punah seperti orangutan.
Anadolu Ajansı dari Turki menyoroti kehadiran Presiden Joko Widodo dan presiden terpilih Prabowo Subianto yang menunjukkan keakraban saat pelaksanaan upacara.
Kehadiran mereka menjadi perhatian, terutama karena keduanya duduk bersampingan dan saling bercanda.
Berbagai tanggapan dari media internasional ini menunjukkan bahwa kesuksesan upacara kemerdekaan di IKN telah menarik perhatian dunia.
Meskipun ada pujian dan kritik, pelaksanaan upacara ini tetap menjadi tonggak sejarah penting dalam perjalanan pembangunan Ibu Kota Nusantara. (Nanda Kharisma)