Anies Baswedan Dituding Bohong Soal Anggaran Alutsista, Jubir Prabowo: Kehilangan Otoritas Etik

Dalam debat tersebut, Anies Baswedan menyindir Prabowo Subianto masalah etik.

Jakarta – Jubir Menhan Dahnil Anzar Simanjuntak menilai Anies Baswedan telah mempertontonkan kebohongan di hadapan seluruh rakyat Indonesia terkait klaim anggaran alutsista dalam debat capres semalam.

Dahnil mengkritik pernyataan Anies yang menyebut Prabowo Subianto telah menghabiskan Rp700 triliun untuk belanja alutsista bekas.

“Bagi saya Mas Anies kehilangan otoritas untuk bicara soal etik dan moral. Karena apa yang dilakukan Pak Anies hari ini menunjukkan itu,” tegas Dahnil, seperti dikutip Kilat.com.

Dahnil menyebut bahwa Anies telah menyebarkan hoax dan fitnah untuk menjatuhkan lawan politiknya.

“Sekali lagi menggunakan data palsu dan menyebarkan hoax untuk sekedar memfitnah dan menjatuhkan orang lain,” tegas Dahnil.

Dahnil menjelaskan bahwa biaya pertahanan Kementerian Pertahanan RI tahun 2023 hanya Rp131 triliun, sementara Rp30 triliun dipakai untuk membeli alutsista.

“2023 anggaran Kemhan itu 131 T. Yang dibelanjakan untuk alutsista sekitar 30 T. Dari mana data yang menyatakan 700 T dibelanjakan untuk alutsista bekas?” tanya Dahnil.

Dahnil menilai Anies tidak pantas berbicara tentang etik dan moral jika masih menyerang Prabowo dengan data palsu.

“Orang lain yang selama ini memiliki komitmen untuk bangsa negara, itu tentu adalah tindakan haus kekuasaan dan abai etika,” tutupnya. (Nanda Kharisma)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *