Diskominfosantik Gelar Pendampingan Rekomendasi Kegiatan Statistik untuk Perangkat Daerah

Bekasi – Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi menggelar pendampingan rekomendasi kegiatan statistik pada perangkat daerah, yang terdiri dari para admin di organisasi perangkat daerah dan kecamatan. Kegiatan ini digelar di Hotel Zuri Express, Cikarang Selatan, pada Kamis (23/11/2023).

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bekasi, Nevi Hendri, Kepala Bidang Statistik Diskominfo Jawa Barat, Indah Lesmini, dan dibuka oleh Kepala Diskominfosantik Kanupaten Bekasi, Yan Yan Akhmad Kurnia.

Kepala Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Yan Yan Akhmad Kurnia menjelaskan perangkat daerah yang diundang merupakan produsen data yang akan diberikan pendampingan terkait pengumpulan data. Sekaligus dijelaskan mengenai metode pengumpulan datanya.

Dalam proses pengumpulan data ini para perangkat daerah akan diberikan rekomendasi data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bekasi.

“Misalnya metode survei atau sampling, atau kompilasi data, nah secara ketentuan ini perangkat daerah harus ada rekomendasi dari BPS sebagai Pembina Data. Ini ditujukan agar datanya nanti akuntabel, sesuai dengan kaidah data statistik,” ungkap Yan Yan usai membuka acara.

Yan Yan menuturkan kegiatan ini dinilai penting bagi perangkat daerah agar pembangunan data statistik di Kabupaten Bekasi lebih berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan. Melalui kegiatan ini literasi mengenai data statistik diberikan Diskominfosantik melalui Bidang Statistik.

“Jadi bagaimana upayanya agar data itu terkumpul sesuai Standar Data Indonesia (SDI), kalau dulu mungkin yang penting data dikumpulkan, belum ada perencanaan, atau meta datanya belum terbukti, kredibilitas datanya belum ada. Nah sekarang kita sudah mulai literasi kepada mereka agar ada standar-standarnya, interopabilitas datanya, ini yang sedang kita gencarkan,” jelasnya.

Kepala Bidang Statistik Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Intan Komala menambahkan kegiatan ini mengundang narasumber dari Bidang Statistik Provinsi Jawa Barat untuk menjelaskan bagaimana pentingnya wali data yang ada di Kabupaten/Kota di Jawa Barat untuk mendampingi produsen data.

Sementara untuk BPS menjelaskan tentang aplikasi Romantik yaitu salah satu aplikasi layanan BPS yang digunakan oleh instansi pemerintah dalam memberitahukan rancangan kegiatan statistik ke BPS dan memperoleh rekomendasi dari BPS.

Intan mengharapkan seluruh perangkat daerah bisa memahami agar pengumpulan data berjalan baik dan benar sesuai kaidah.

“Ya kita juga mengharapkan Kabupaten Bekasi bisa naik indikator statistiknya ya. Saya memohon dukungan para operator dari perangkat daerah ini untuk bisa terus menginput sesuai dengan data yang diperlukan dan sesuai tugas fungsinya,” ungkapnya. (Bekasikab.go.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *