Bekasi – Pandemi meningkatkan kesadaran masyarakat di perkotaan akan isu kesehatan. Salah satu buktinya dapat dilihat dari meningkatnya popularitas aktivitas olahraga seperti running (lari) pascapandemi ini.
Yan Efrata Seimbiring, dr., Sp.BTKV (K), dokter spesialis Bedah Thoraks Kardiak dan Vaskular mengungkapkan, olahraga lari merupakan pilihan yang paling ekonomis dan efektif dalam membakar lemak serta menguatkan jantung.
“Berdasarkan penelitian terbaru, olahraga lari telah terbukti menjaga kesehatan jantung hingga 80 persen lebih efektif, jika dibandingkan dengan olahraga lainnya. Hal tersebut, berdasarkan hasil penelitian terbaru,” tuturnya usai gelaran tes rute Road to Medic Air Run 2023 yang digelar Fakultas Kedokteran (FK) Unair, (1/6).
Ia menjelaskan bahwa idealnya olahraga lari bisa dilakukan lima kali seminggu dengan kecepatan konstan dan durasi 40 menit setiap harinya. Aktivitas ini dapat berupa lari atau berjalan.
Namun, berdasarkan penelitian terbaru, Yan menyebut lari sebagai gerakan aerobik terbaik untuk menjaga kesehatan jantung dibandingkan dengan olahraga lainnya.
Tes rute ini sendiri melibatkan komunitas lari di Surabaya. Diikuti 170 peserta, dengan rute lima kilometer dan 10 kilometer, kegiatan ini merupakan persiapan untuk acara Medic Air Run pada tanggal 20 Agustus 2023 mendatang. (Maula Ibrahim)
