Jakarta – Kementerian Agama membuka kesempatan bagi mahasiswa S1, S2, dan S3 di perguruan tinggi keagamaan (PTK) untuk mendapat beasiswa kuliah selama satu semester di kampus luar negeri. Program bertajuk MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA) ini sudah dibuka per hari ini, Kamis (15/6) hingga Sabtu (17/6).
Menurut Dirjen Pendidikan Islam Kemenag M Ali Ramdhani, program beasiswa perkuliahan selama 1 semester ini dapat dikonversi ke dalam SKS (Satuan Kredit Semester) di kampus masing-masing peserta. Sementara untuk mahasiswa magister dan doktoral dapat submit artikel jurnal bereputasi Internasional.
“Program ini diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman mahasiswa melalui studi di luar negeri. Sehingga, mereka memiliki wawasan berpikir keilmuan, berinteraksi global, bersikap terbuka, dapat beradaptasi dengan kultur perkuliahan, mandiri dan percaya diri, serta memperkuat kebanggaan sebagai warga negara Indonesia,” kata Dani dikutip dari laman Kementerian Agama, Kamis (15/6).
Ada 42 perguruan tinggi yang bisa menjadi pilihan, baik di ASEAN, Asia, Australia, Amerika, dan Eropa. Renacananya ada dua skema dalam penempatan perguruan tinggi, yaitu mahasiswa akan memilih perguruan tinggi tujuan sesuai pilihan atau mahasiswa difasilitasi penugasannya pada universitas yang telah ditetapkan oleh Kemenag.
Adapun cakupan beasiswa yang akan diterima para peserta yaitu biaya transportasi pulang dan pergi ke luar negeri, biaya SPP, biaya hidup bulanan, biaya kedatangan (settlement allowance), serta visa dan asurasni.
Bagi kalian yang ingin daftar di program ini ada beberapa tahapan seleksi, berikut tanggal-tanggal penting yang mesti dicatat:
-
Pembukaan penaftaran: 15-26 Juni 2023
-
Seleksi administrasi: 27-29 Juni 2023
-
Hasil seleksi administrasi: 30 Juni 2023
-
Tahap wawancara bagi peserta yang lulus seleksi: 3-5 Juli 2023
-
Hasil seleksi wawancara: 7 Juli 2023
-
Pembekalan soft-skill: 7 Agustus 2023
-
Pelaksanaan program: September-Desember
Berikut persyaratan pendaftaran seleksi program MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA) 2023:
1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang menetap di Indonesia dan tidak memiliki status kewarganegaraan ganda.
2. Terdaftar sebagai Mahasiswa Aktif jenjang S1, S2 atau S3 pada Perguruan Tinggi Keagamaan di bawah binaan Kementerian Agama.
3. Mahasiswa sarjana di semester 4/6 (S1) berusia maksimal 23 tahun atau mahasiswa magister di semester 2 (S2) berusia maksimal 25 tahun atau mahasiswa doktoral di semester 4 (S3) berusia maksimal 35 tahun; pada bulan Juli di tahun program berlangsung.
4. Tidak pernah mengambil cuti semester selama studi.
5. Tidak pernah berpartisipasi dalam kegiatan mobilitas internasional secara fisik termasuk Summer/Winter Program, Internship, Exchange, Credit Mobility, Sit-in, Dual/double degree atau kegiatan lain pengganti credit lainnya selama berkuliah.
6. Memiliki IPK 3.5+ (dari 4.0) dibuktikan dengan transkrip nilai akademik terakhir;
7. Memiliki kemahiran bahasa Inggris yang memadai dengan skor minimum: Syarat TOEFL ITP – 500, IELTS – 5.5 untuk ASEAN TOEFL ITP -475, IELTS – 5.0 TOAFL 550 (Untuk bidang Islamic Studies);
8. Diusulkan oleh Ketua Program Studi dan Mendapat rekomendasi dari Dekan atau Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis);
9. Memiliki sertifikat kompetensi bahasa Asing (bagi pendaftar rumpun ilmu umum atau ilmu agama) dengan masa berlaku maksimal 2 (dua) tahun sejak diterbitkan dengan ketentuan skor sebagai berikut: TOEFL ITP® 500 / IELTS™ 5,5 atau Sertifikat Kompetensi Bahasa Arab Pusat Bahasa PTKIN/PTN 550;
10. Menandatangani Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas di atas materai Rp10.000 (format terlampir) yang memuat pernyataan antara lain:
a. Tidak pernah melanggar aturan, norma, dan/atau hukum yang berlaku di Indonesia;
b. Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama mengikuti Program MORA Overseas Student Mobility Awards(MOSMA);
c. Berkomitmen mengikuti rangkaian kegiatan dan mengikuti tata tertib dan peraturan Program MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA);
11. Menandatangani Surat Pernyataan diri bebas narkoba dan zat adiktif lainnya
12. Menandatangani Surat Pernyataan diri perihal kekerasan seksual.
Berikut data pilihan perguruan tinggi pada program MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA) 2023:
Asean
1. Universiti Teknologi Mara, Malaysia
2. UCSI University, Malaysia
3. Universiti Kebangsaan, Malaysia
4. Universiti Malaya, Malaysia
5. Universiti Putra, Malaysia
6. University Technology, Malaysia
7. National University of Singapore, Singapura
8. Nanyang Technology University, Singapura
9. Chulalongkorn University, Thailand
10. Mahidol University, Thailand
11. The University of Science and Technology Of Southern Philippines, Filipina
Asia
1. King Abdulaziz University, Arab Saudi
2. King Fahd University of Petroleum and Minerals, Arab Saudi
3. King Saud University, Arab Saudi
4. Imam Muhammad bin Saud Islamic University, Arab Saudi
5. Umm Al Qura University, Arab Saudi
6. King Khalid University, Arab Saudi
7. Imam Abdulrahman bin faisal University (Dammam), Arab Saudi
8. Alfaisal University, Arab Saudi
9. Prince Muhammad bin Fahd University, Arab Saudi
10. Al Jouf University, Arab Saudi
11. King Abdulaziz University, Arab Saudi
12. Chung-Hu University, Taiwan
13. Fukuoka University, Jepang
14. Hiroshima University, Jepang
15. Kobe University, Jepang
16. Jadavpur University, India
Amerika Serikat
1. University of Rhode Island, Amerika Serikat
2. The University of North Carolina, Amerika Serikat
3. Electric Power Institute, Amerika Serikat
4. Arizona State University, Amerika Serikat
5. Thunderbird School of Global Management, Amerika Serikat
Australia
Canberra University, Australia
Eropa
1. Vienna University, Austria
2. Leiden University, Belanda
3. Palacky University, Czech
4. Jacobs University, Jerman
5. Technical University Dortmund, Jerman
6. SOAS University of London, Inggris
7. The University of Edinburgh, Inggris
8. Dundee University, Inggris
9. Coventry University, Inggris
(Andi)