Madrid – Pelatih Manchester City, Josep ‘Pep’ Guardiola, mengungkapkan satu keanehan saat melawan Real Madrid.
Man City meraih hasil imbang melawan Real Madrid dalam leg pertama semifinal Liga Champions 2022-2023.
Laga Madrid vs Man City dalam jadwal semifinal Liga Champions bergulir di Stadion Santiago Bernabeu pada Rabu (10/5/2023) dini hari WIB.
Man City sebetulnya sempat tertinggal 0-1 dari Madrid seusai Vinicius Junior membukukan gol pada menit ke-36.
Kevin De Bruyne lalu muncul sebagai juru selamat. Ya, dia berhasil mencetak gol pada menit ke-67, sehingga Man City dapat menyamakan kedudukan 1-1.
Selepas pertandingan, Pep Guardiola mengatakan bahwa ada kontradiksi yang terjadi dalam duel Madrid vs Man City.
Pep Guardiola menjelaskan satu keanehan. Ia mengatakan bahwa Madrid mencetak gol saat Man City justru bermain lebih baik.
“Saat kami lebih baik, mereka (Madrid) mencetak gol. Ketika mereka lebih baik, justru kami mengemas gol,” kata Ancelotti dikutip dari situs resmi UEFA.
“Pertandingan yang ketat. Madrid sangat menuntut dengan pengalaman dan kualitas yang mereka miliki,” tambah dia.
“Kami bakal mellihat apa yang bisa kami lakukan lebih baik di Manchester,” ujar eks pelatih Barcelona tersebut.
Di lain sisi, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengungkapkan bahwa strategi racikannya berjalan sesuai rencana saat melawan Man City.
“Strategi kami bagus, kami tidak merasa khawatir saat mereka menguasai bola,” ucap Ancelotti.
“Kemudian pada babak kedua, kami benar-benar berebda,” imbuh eks pelatih Bayern Muenchen dan Milan itu.
“Kami menguasai bola dan menciptakan peluang. Kami sangat puas,” kata dia menambahkan.
Lebih lanjut, pelatih berjulukan Don Carlo itu menilai bahwa Madrid sebetulnya layak untuk menang atas Man City.
“Kami memiliki bermain baik. Kami bersaing, berjuang. Mungkin, kami paantas menang di sini,” ujar dia.
(Maula Ibrahim)