Padang – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Komite Wilayah Nasdem Sumatera Barat melaksanakan diskusi bertemakan Stigma Politik Uang Hari ini, Politik Tanpa Mahar yang dilaksanakan di Tekape Cofee dan Eatery jalan Gajah Mada No 104B, Rabu (8/3/2023) malam.
Wako Solok H Zul Elfian Umar SH MSi saat menyampaikan materi mengatakan politik tanpa mahar yang diusung Partai Nasdem yang membawanya menjadi seorang Wali Kota Solok 2 periode.
Menurutnya, politik tanpa mahar yang diusung oleh partainya merupakan bentuk pembaruan dan bentuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap partai.
Menurutnya, money politics sangat berbahaya, sebab yang menjadi cita-cita bangsa dirusak oleh money politics ni. Selanjutnya, pihaknya meminta masyarakat bersama-sama mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap partai politik.
Tak hanya itu, Aliyas Candra Wakil Ketua Garda Pemuda Nasdem mengatakan bahwa politik uang patut untuk dihilangkan. Partai Nasdem adalah satu-satunya partai yang berani mengambil tindakan politik tanpa mahar.
Sementara itu, Yoni Candra Ketua Komite Independent Pemantau Pemilu Periode 2018-2020 mengatakan dari segi peraturan tidak ada yang membenarkan politik uang, pada praktiknya di lapangan sangat berbeda.
“Kita patut mengapresiasi adanya motto dari partai NasDem yang mengeluarkan politik tanpa mahar atau politik tanpa uang dan juga tidak menggerakkan money politics, hal ini perlu diapresiasi dan menjadi contoh bagi partai-partai lainnya,” tuturnya.
Menurutnya, banyak cara yang dilakukan untuk mengurangi stigma money politics dalam pemilu yakni dengan membangun kesadaran masyarakat di tingkat keluarga, kaum dan orang terdekat agar cara baik ini dapat disebarluaskan kepada semua orang.
(Prasetyo)