5 Gerakan Olahraga Buat Pria agar ‘Tahan Lama’ di Ranjang

Bekasi – Memangnya yang disebut ‘tahan lama’ itu berapa lama? Pria tak jarang merasa kurang percaya diri dengan performanya di ranjang. Berikut lima gerakan olahraga buat pria agar tahan lama saat seks.
Seks memang bisa berlangsung berjam-jam, tetapi penis memang tidak selalu bisa diajak ‘bekerja’ dalam waktu lama.

Menurut laporan Insider, studi pada 2005 di lima negara menemukan penetrasi umumnya berlangsung sekitar 5-6 menit. Fakta ini jelas jauh dari apa yang ditampilkan film biru.

Akan tetapi, sebagian pria merasa kesenangan ini berlangsung terlalu cepat dan kurang bisa memuaskan pasangan.

Oleh karenanya, ada beberapa gerakan olahraga untuk mendukung performa seks pria terutama agar bisa lebih ‘tahan lama’. Apa saja?

Berikut lima gerakan olahraga buat pria agar tahan lama di ranjang.

Kegel

Tak perlu diragukan lagi, kegel adalah olahraga terbaik buat seks. Kegel pun tidak memerlukan alat olahraga maupun tempat yang luas.

Pun Anda bisa kegel sembari melakukan aktivitas lain semisal, baca buku, menonton serial kesayangan atau sambil mengecek email kantor.

Sebagaimana dilansir Men’s Health, kegel dilakukan dengan mengencangkan otot yang digunakan untuk menghentikan laju aliran urin.

Anda bisa menemukan otot ini dengan cara tahan kencing selama sekian detik. Kemudian tahan otot selam 1-2 detik lalu lepas. Usahakan fokus pada otot panggul, bukan bokong, paha atau pinggul.

Sebaiknya lakukan latihan ini sebanyak tiga set dengan 30 kali repetisi dan 3-4 kali seminggu.

Squat

Squat termasuk latihan kekuatan (strength exercise) yang mampu meningkatkan kadar testosteron. Gerakan squat pun mampu meningkatkan aliran darah pada area panggul sehingga orgasme bisa lebih intens.

Cara melakukannya sederhana, Anda cukup berdiri dengan posisi kaki dibuka selebar bahu. Mulai gerakan dengan menekuk lutut seperti duduk.

Usahakan bokong agak turun, lalu kembali ke posisi awal. Selama squat, jaga punggung tetap lurus dan pandangan ke depan.

Lakukan sebanyak tiga set dengan masing-masing set sebanyak 10 kali repetisi.

Pelvic lifts

Scott Hays, penulis ‘Built for Sex and Sexual Fitness for Men’, menyebut pelvis atau panggul yang kuat akan mendukung posisi seksual dengan baik. Dia pun merekomendasikan gerakan mengangkat panggul 10 kali setiap hari.

Anda cukup berbaring dengan lutut ditekuk dan kaki menapak penuh di lantai. Ambil napas dalam-dalam, kencangkan perut dan bokong, lalu angkat panggul.

Saat panggul diangkat, punggung atau tulang belakang harus lurus. Tahan posisi ini selama 10 detik. Anda bisa menahan napas atau bernapas seperti biasa dalam posisi ini. Kemudian turunkan panggul perlahan dan rileks.

Lunges

Lunges akan memperkuat otot bokong, pinggul dan paha. Ketiga area otot ini mendukung posisi seks misionaris, berdiri maupun berlutut.

Bagaimana caranya? Berdiri dengan kedua kaki agak berjarak, lalu tarik salah satu kaki jauh ke depan hingga paha sejajar dengan lantai. Kemudian dorong tubuh ke posisi semula dan ulangi gerakan dengan kaki berbeda.

Hays menyarankan untuk melakukan lunges setidaknya tiga set dengan masing-masing set sebanyak 8-12 kali repetisi, sebanyak 4 kali seminggu.

Push up

Masukkan push up dalam menu olahraga harian Anda. Sebaiknya lakukan push up dengan gerakan yang benar agar manfaatnya terasa optimal.

Push up yang benar menuntut tubuh dalam posisi lurus dan tangan dibuka tepat selebar bahu. Saat tubuh turun, dada sebaiknya hampir menyentuh lantai lalu kembali ke posisi awal.

Push up teratur sebanyak tiga set dengan 15-20 repetisi akan menguatkan otot dada, lengan, dan bahu. Dengan begini, eksplorasi posisi seks pun tak akan jadi masalah.

“Tubuh bagian atas yang lebih kuat memberi Anda dukungan yang lebih baik selama posisi man-on-top dan semua variasinya,” kata Hays, seperti dikutip Men’s Journal.

(Jefry)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *