BEKASI – Pemuda Ansor dan Banser NU Kecamatan Cikarang Timur sejak pagi hingga malam masih tetap bertahan membantu dan bersiaga di lokasi banjir Desa Labansari, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Diketahui sejak beberapa hari lalu hingga puncak banjir meratakan rumah warga satu kampung sebanyak 1200 KK, hingga puncaknya terjadi pada Senin malam (09/02) hingga malam ini, Rabu (10/02) membuat para Pemuda Ansor dan Banser dari Lembaga Nahdlatul Ulama (NU) Cabang Cikarang Timur sejak Selasa siang hingga saat ini masih bertahan di lokasi banjir guna waspada dan antisipasi untuk membantu warga.
Dari penuturan Wakil Ketua Ansor Cikarang Timur, Muhammad Ranen, ia mengatakan bahwa sebanyak 10 anggota Ansor – Banser sejak tadi pagi telah berjibaku bahu membahu mendistribusikan bantuan berupa makanan siap saji berupa ratusan nasi bungkus dan mie instan sebanyak 27 dus guna meringankan beban warga terdampak banjir.
“Kami atas arahan pimpinan, bang Maco Sugianto, telah menyerahkan bantuan alakadarnya yang tidak seberapa guna membantu meringankan saudara – saudara kami yang sedang kena musibah banjir disini. Bantuan ini murni dari swadaya rekan-rekan Ansor dan Banser yang kami kolektip,” ujarnya.
Masih ucap Ranen, “sampai saat ini, kurang lebih pukul 12 malam, sudah masuk Rabu, kami masih bertahan di posko kampung Babakan RT. 01/04, Desa Labansari. Alhamdulillah, air saat ini sudah mulai surut sedengkul kaki orang dewasa. Sementara siang sampai sore tadi ketinggian air masih sangat tinggi,” jelasnya.
Dari keterangan Ranen, warga saat ini banyak yang mengungsi di pinggiran jalan raya menempati tenda – tenda darurat yang sudah disediakan oleh pemerintah. Namun masih banyak juga warga yang memilih tetap bertahan di rumahnya masing-dalam keadaan rumahnya tergenang air. (PB)