Merespon Temuan Ormas Gemantara, Ketua DPRD Kab. Bekasi Berencana Sidak PDAM Tirta Bhagasasi

Organisasi masyarakat (ormas) Gema Nusantara (Gemantara) Kabupaten Bekasi terus menyoroti bak penampungan PDAM Tirta Bhagasasi KCP Bojomangu Kabupaten Bekasi yang tidak terawat dan berkarat. Salah satunya menggiring Ketua DPRD Kabupaten Bekasi H.BN Holik untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak).

“Ya, surat yang kami layangkan ke ketua dewan sudah diresponedan rencananya akan sidak ke lokasi,” kata ketua ormas Gemantara Kabupaten Bekasi Deden Guntara di Cikarang, Kamis (12/11/20).

Menurutnya, sebagai lembaga kontrol sosial bagi masyarakat dan pemerintah, ormas Gemantara mendesak permasalahan bak penampungan yang sudah berkarat di KCP Bojomangu segera diungkap. “Jangan dianggap sepele karena menyangkut hajat hidup orang banyak dan menyangkut kesehatan masyarakat, jika bak penampungannya berkarat jelas sangat berisiko tinggi bagi kesehatan konsumen atau masyarakat yang mengkonsumsi air dari PDAM Bojomangu tersebut,” ungkapnya.

Menanggapi permasalahan bak penampungan PDAM yang tidak terawat, Camat Bojomangu Agung Suganda mengatakan akan menindaklanjutinya ke pihak PDAM Tirta Bhagasasi.

“Akan saya tindaklanjuti ke PDAM,” kata Agung saat dikonfirmasi lewat telepon selulernya. Agung mengakui tentang perawatan bak penampungan tersebut tentu ada biaya perawatannya.

“Tetapi aturan standarnya seperti apa nanti saya konfirmasikan ke pihak PDAM,” kata Camat Bojomangu.

Terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi HM. BN. Kholik Qodratullah, SE, MSi mengatakan bahwa dirinya belum mengetahui kapan waktunya melakukan sidak. “Akan saya lihat dulu jadwalnya di meja dan terkait persoalan bak yang berkarat itu kan proses alam, menurut hemat saya, ya sudah tangani aja semaksimal mungkin, kan begitu,” terang Kholik.

Selanjutnya menanyakan sejauh mana reaksi PDAM, apakah mungkin nanti disesuaikan anggarannya di situasi akhir tahun ini, atau bagaimana langkah PDAM,” terang Kholik.

Dia berharap PDAM secepatnya ambil langkah. “Jangan sampai perbaikan terjadi setelah adanya teguran atau temuan masyarakat, yang pasti kita tanggapi secara positif,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *