Cikarang Utara – Sebanyak 27 pemain Persikasi kembali dipangil jajaran Coaching Staff untuk menjalani persiapan liga 3 seri 1 Jawa Barat. Sebelum di mess kan, para pemain jalani Rapid tes, untuk memastikan semua pemain dalam kondisi sehat dan bebas dari Covid-19.
“Selain pemain Persikasi, coaching staff juga jalani rapid- test. Hari ini semua menjalani pemeriksaan kesehatan, sebelum menggulirkan latihan,” ujar Ketua Harian Persikasi Heru Budiman Timor, Minggu (30/08).
Tes rapid sendiri, dilaksanakan di halaman mess Persikasi, Stadion Mini Cikarang, Kecamatan Cikarang Utara. Dari 27 pemain, sebanyak 15 pemin yang saat ini sudah melakukan rapid- tes. Sementra sisa lainnya, masih belum di tes kesehatan lantaran masih terkendala jarak tempuh.
“Sisa lainnya, sebanyak 12 pemain masih di perjalalanan menuju Kabupaten Bekasi,” katanya.
Heru –sapaan akrabnya menjelaskan, langkah awal yang diambil management untuk memutus mata rantai Covid-19 dengan memberikan rapid -tes. Hal itu, menjadi satu ke harusan agar semua pemain bisa focus dalam mempersiapkan diri menuju liga 3 seri 1 yang diperkirakan jatuh pada bulan September atau Oktober 2020 nanti.
“Iya, sekarang para pemain sudah berkumpul kembali. Kemarin, persiapan kita sempat tertunda karena Pandemi. Alhamdulillah, tes hari ini berjalan baik dan lancar tanpa kendala dan seluruh Pemain dinyatakan Negatif,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Pelatih Persikasi Rici Fauzi menyatakan, tahapan latihan akan mulai dijalankan. Rencananya, diminggu ini secara fisik dan kemampuan hasil latihan di bulan Januari dan February 2020 akan di cek.
“Setelah kondisi dan segi bertanding sudah dipastikan. Pemain akan langsung menginjak tahapan lanjutan, yang sebelumnya sempat tertunda,” katanya.
Secara umum, para pemain yang saat ini sudah dipanggil merupakan memiliki perkerjaan rumah yang besar. Bagaimanapun, pemain mesti mempertahankan kualitas yang sebelumnya sudah diberikan.
“Kita belum mengukur kekuatan tim untuk sementara ini. Tapi, kalau yang memang jarang latihan mandiri akan terlihat penurunannya. Bisa terlihat, terutama saat performa di lapangan,” tukasnya.
(Andi)