BUPATI Bekasi Eka Supria Atmaja mengajak seluruh warga Kabupaten Bekasi untuk melakukan Gerakan Berdoa Satu Menit secara serentak pada Jumat, 17 April 2020 pkl. 15.30 WIB.
Bupati menyampaikan, kegiatan doa bersama yang digelar ba’da ashar itu sebagai upaya agar masyarakat Kabupaten Bekasi mendapat perlindungan dan pertolongan Allah SWT dari wabah Covid-19.
“Segala upaya lahiriah untuk memutus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bekasi sedang dan terus kita lakukan. Namun tentu tak cukup hanya dengan ikhtiar tetapi yang paling utama ialah agar kita berdoa memohon kepada Allah SWT,” kata Bupati, Kamis, (16/04).
Adapun doa yang dipanjatkan yakni membaca Surat Al Fatihah, Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq dan Surat An-Nas.
“Kemudian dilanjutkan dengan mengucapkan, Ya Allah Ya Robbi, kami mohon kepadamu, untuk menghilangkan virus corona di Kabupaten Bekasi, sebelum Ramadhan tiba,” ucapnya.
Untuk masyarakat non muslim di Kabupaten Bekasi, Bupati meminta agar menyesuaikan berdoa menurut agama dan keyakinan masing masing.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi, KH. M. Amien Noer, saat dihubungi Tim Newsroom Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Kamis (16/04) pagi, menyampaikan, pihaknya mendukung rencana Bupati Bekasi untuk menggelar Doa Satu Menit secara serentak.
“Mudah-mudahan doa yang akan dibacakan oleh seluruh umat Islam di Kabupaten Bekasi, Insya Allah dapat diijabah oleh Allah SWT, dan apa yang kita rasakan sekarang ini, berupa virus Covid-19 mudah-mudahan secepatnya Allah angkat,” kata KH. Amien Noer, Kamis (16/04).
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, H. Uju meminta para camat untuk mengkoordinasikan unsur Muspika, MUI, KUA, Puskesmas, para kepala desa/lurah, kepala dusun, Ketua RW, Ketua RT, Ketua DKM dan Majelis Taklim di wilayahnya masing-masing untuk melaksanakan gerakan doa tersebut secara serentak yang diawali dengan bunyi sirine.
“Kegiatan ini, dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memberikan ketenangan dalam menghadapi wabah Covid-19,” ucapnya. (bekasikab.go.id)