SERIKAT Media Siber Indonesia (SMSI) Bekasi Raya dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya Peduli menggalang bantuan serta donasi menyikapi masalah krusial insan pers atas kekurangan Alat Pelindung Diri (APD).
“Kondisi di lapangan yang kami dapati faktanya masih banyak insan pers yang melakukan liputan tanpa dilengkapi APD (Alat Pelindung Diri) untuk menghindari penularan virus corona,” ungkap Ketua SMSI Bekasi Raya, Doni Ardon didampingi Sekretari Asep Saepulloh, Minggu (12/04).
Penggalangan dana penyediaan APD Wartawan dilakukan atas nama cinta dan pengabdian terhadap pers dan negara.
Gerakan ini, mengumpulkan bantuan dana dan Alat Perlindungan Diri (APD) yang peruntukannya di prioritaskan untuk membantu kebutuhan APD para insan pers di Kabupaten dan Kota Bekasi pada umumnya.
“Semoga dana yang terkumpul cukup untuk belanja APD Wartawan di Bekasi, dan kalau ada lebih kita bagikan untuk rekan pers lainnya yang melalukan peliputan di wilayah tetangga Bekasi Raya, seperti Bogor, Cianjur, Karawang dan sekitarnya,” jelas Doni.
Asep saepullah menambah kan anggaran yang sangat pantastik untuk penanganan Covid -19 sangat wah, tetapi dalam hal itu insan pers garda depan dalam pemberitaan, sangat di sayangkan atau miris tidak di anggarkan untuk keselamatan dalam meliput berita.
“Saya berharap pemerintah pusat dengan anggaran triliunan tersebut, seharusnya untuk insan pers di anggarkan bila perlu di kaji ulang karena Insan pers pilar ke empat dalam suatu negara” Tegasnya.
Lanjut, Asep Saepullah sekjen SMSI Bekasi Raya kami bersama PWI Galang Donasi Penyediaan APD Wartawan agar terlindung dari wabah virus Corona, dan seharusnya pemerintah memikirkan hal ini, dan sebagai bahan pertimbangan agar pemerintah menganggarkan untuk insan pers. (her)