MENYIKAPI kekisruhan komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bekasi Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) versi Musyawarah Kecamatan (Muscam) yang digelar Majelis Pemuda Indonesia (MPI) dan versi DPD Kabupaten Bekasi duduk bareng dan berkonsiliasi dalam rangka menginisasi persatuan pemuda di Bekasi.
Hal tersbut diinisiatori oleh Suhermin Ketua DPK Babelan versi Muscam MPI, Acara yang digelar di Restauran Sederhana Grand Wisata Tambun Selatan pada Rabu (11/3).
Menurutnya, yang diinginkan olehnya adalah dengan adanya dualisme ini tidak terjadi perseteruan nanti pada gelaran Musyawarah Daerah (Musda) yang dikomandoi oleh DPD Jawa Barat.
“Berbicara ada dualisme ini ketika Musda yang digelar nanti tidak ada bersitegang tetapi ada penyatuan dari selurug pemuda di kabupaten bekasi yang dinaungi KNPI,” ungkapnya.
Suhermin juga mengatakan bahwa sangat penting menjaga persatuan dan persaudaraan pemuda di Kabupaten Bekasi, namun tetap pihaknya menginginkan hak suara harus dari kedua versi diakomodir oleh Jawa barat.
“Pertama menginginkan hak suara tidak dihilanhkan baik versi muscam atau versi DPD sehingga kita tetap bersatu dan kondusip, terkait tekhnis kita percayakan sepenuhnya pada carataker,” bebernya.
Suhermin juga menambahkan bahwa pihaknya sudah mencoba membuka komunikasi dengan setiap DPK baik secara langsung atau melaluin saluran seluler.
“Bagian wilayah utara beberapa DPK sudah kita komunikasikan, dan sebagian wilayah selatan juga sudah komunikasi,dengan tujuan pemuda bersatu,” tutupnya. (moz)