BANJIR yang terjadi di Kabupaten Bekasi meluas, Senin (24/02). Curah hujan yang tinggi membuat debit air di sejumlah sungai meluap hingga merendam pemukiman warga. Akibat banjir ini, warga yang terdampak terpaksa menungsi.
Banjir merendam belasan kecamatan di tiga wilayah yakni tengah, utara hingga selatan Kabupaten Bekasi. Di wilayah utara, banjir merendam Kecamatan Babelan, Muaragembong dan Tarumajaya.
Sedangkan di wilayah tengah, banjir merendam Kecamatan Cikarang Utara dan Cikarang Selatan. Kemudian banjir pun merendam Cikarang Pusat yang berada di wilayah selatan Kabupaten Bekasi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi, Muhammad Said mengatakan, di beberapa wilayah banjir mulai surut. Namun, ketinggian air banjir justru meningkat di beberapa daerah lainnya.
“Dipantai dari lapangan, kondisi saat ini cenderung mulai surut seperti di Babelan dan Muaragembong. Tapi masih ada rendaman di wilayah Tarumajaya. Kemudian banjir naik di beberapa titik di Cikarang,” terangnya.
Di Desa Sukadami Kecamatan Cikarang Selatan, banjir merendam sediktinya 200 rumah. Akibatnya terdapat 162 kepala keluarga terdampak.
Kemudian di Cikarang Utara, tepatnya di Desa Simpangan, banjir merendam tiga kampung dengan ketinggian antara 30-60 sentimeter. Banjir ini merendam puluhan kios dan toko serta puluhan rumah warga. BPBD Kabupaten Bekasi mencatat, 190 kepala keluarga terkena dampak dari banjir tersebut.
Selanjutnya banjir pun berendam puluhan rumah di Desa Pasir Tanjung Kecamatan Cikarang Pusat. Hujan yang mengguyur sepanjang malam membuat debit air di Sungai Cibeet meningkat hingga akhirnya meluap. Beberapa warga pun terpaksa mengungsi.
“Beberapa warga mengungsi namun ada juga yang memilih menunggu perkembangan lanjutan, terutama bagi mereka yang punya hewan ternak. Di lokasi ini tim masih terus bersiaga karena belum ada tanda-tanda debit air turun,” katanya.
Selain di sejumlah titik tersebut, kata Said, pihaknya pun mulai menyalurkan bantuan logistik di beberapa lokasi lainnya yang sempat terendam banjir. Selain itu, BPBD Kabupaten Bekasi beserta puluhan relawan lain telah membantu membersihkan rumah warga serta saluran air di beberapa titik di wilayah utara.
“Ada di Sukawangi, Muaragembong, Cabangbungin hingga Sukakarya yang sempat terendam untuk disalurkan logistik. Tim kami pun masih terus bersiaga di wilayah tersebut,” ujarnya.
Said mengimbau warga untuk tetap siaga mengingat curah hujan masih tinggi. “Laporan yang masuk ke kami kecenderunganya curah hujan masih tinggi jadi kami imbau waspada. Bila diperlukan mengungsi, kami telah siapkan beberapa titik aman serta petugas pun tetap bersiaga,” ujarnya. (red)