OEMERINTAH Kecamatan Bojong Mangu menggelar musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tahun anggaran 2021 diaula kantor kecamatan, acara yang duhadiri lebih dari 300 peserta dari perwakilan tokoh pemuda dan masyarakat serta pemerintah desa, Senin (27/01).
Pada kegiatan tersebut hadir pula anggota DPRD kabupaten Bekasi, musyawarah berjalan penuh antusias dan diwarnai usulan usulan dari peserta, namun menurut camat Bojong Mangu, Agung Suganda. Pihaknya lebih mengutamakan realisasi infrastruktur penghubung Bekasi Karawang sektor selatan, pendidikan, Penerangan Jalan Umum dan pariwisata.
“Kita melanjutkan usulan program 2019 uang belum terealisasi, tapi Alhamdulillah para anggota Dewan telah menyampaikan ada realisasi jalan penghubung Karawang Bekasi seksi selatan, lalu sekolah sekolah, saya sampaikan bahwa kontur tanah di daerah sekitar sini banyak yang retak dan bergeser sehingga beberapa sekolah yang kita bangun mengalami keretakan semata mata karena kontur tanah. Lalu jalan kecamatan dan penerangan jalan umum serta bidang pariwisata, dengan normalisasi situ Bedeng dan situ Abidin,” ungkapnya kepada NewsBekasi.Id
Pada kesempatan yang sama Agung mengatakan, terkait pelayanan hak dasar masyarakat di Kecamatan Bojong Mangu berjalan dengan baik dan sudah berbasis I.T, kendala yang ada seringnya terjadi pemadaman listrik dan faktor alam, untuk ketersediaan blanko aman dan cukup.
“Alhamdulillah pelayanan hak dasar masyarakat di Bojong Mangu seperti KTP, KK dan lainnya berjalan dengan baik dan sudah berbasis I.T, faktor alam seperti peralatan yang tersambar petir, seringnya terjadi pemadaman listrik, itu yang menjadi kendala kita,” ujarnya.
Selain semua hal tersebut, peningkatan sumber daya manusia menjadi prioritas agar masyarakat Bojong Mangu dapat bersaing menghadapi perkembangan daerahnya yang berdekatan dengan kawasan industri. (red)