DIDUGA kuat ada indikasi kecurangan pembangunan proyek jembatan di Kampung Gelam Desa Yang dikerjakan asal jadi sehingga baru sebulan hasil pembangunannya sudah hancur dan roboh.
“Inilah potret buram hasil pekerjaan proyek jembatan di Kampung gelam Desa Sukahurip, masa baru dibangun sebulan udah roboh turap penyangga jembatan ini,” Ucap Ketua KSM LSM GMBI Sukatani, Affandi kepada NewsBekasi.Id, Jumat (17/01).
Hal tersebut diduga akibat kurang pengawasan oleh pihak terkait dan pekerjaanya dilakukan asap asalan oleh pihak pemborongnya, padahal anggaran tersebut berasal dari sumber APBD Kabupaten Bekasi tahun 2019 lalu.
“Sungguh prihatin Kita sebagai masyarakat harus menerima kenyataan hasil banyak pembangunan Di daerah Kecamatan Sukatani dikerjakan asal -asalan hanya demi mengejar keuntungan pribadi pihak pelaksananya dan Yang dirugikan adalah masyarakat karena bagaimanapun pekerjaan tersebut dibayar dari hasil pajak Yang dipungut dari masyarakat.
“Saya berharap masyarakat setempat beserta aparatur Desa dan kecamatan Sukatani jangan diam saja, harus ada langkah untuk mencegah maraknya pembangunan Yang dikerjakan secara amburadul dan tidak mementingkan kepentingan masyarakat Umum Dan terkesan adanya pembiaran Selama ini,”Ucapnya.
Dan pihaknya pun sepakat akan terus mengkritisi serta melakukan investigasi dalam setiap kegiatan maupun hasil pembangunan Yang berasal dari dumber anggaran negara, agar kedepanya Ada Skala prioritas pembangunan Yang berkualitas dan tidak ada lagi pekerjaan Yang dilakukan asal jadi sehingga merugikan keuangan negara dan masyarakat. (red)