BADAN penanggulangan bencana daera (BPBD) kabupaten Bekasi menyatakan lebih dari 60 titik banjir pada awal tahun 2020 dengan beberapa titik terparah adalah Jatimulya kecmatan Tambun Selatan dan Bunibakti kecamatan Babelan serta longsor di wilayah kecamatan Cikarang Selatan.
Hal tersebut disampaikan oleh kepala seksie (Kasie) Kegawatdaruratan BPBD kabupaten Bekasi, Ade Martadinata saat di jumpai diruang kerjanya pada Kamis (16/01), Ade juga menyebutkan bahwa longsor juga terjadi dibantaran kali Cipamingkis diwilayah kecamatan Cibarusah.
“musibah banjir sampai tanggal 7 terdapat lebih dari 60 titik, yang parah adalah Jatimulya dan Bunibakti, selaim itu longsor juga ada dua titik yaitu cikarang selatan dan cibarusah yaitu yang terkena gerusan air kali Cipamingkis,” ungkapnya.
Menanggapi musibah tersebut, masih kata Adi. BPBD kabupaten Bekasi langsung mengirimkan logistik dan tim evakuasi yang dibekali dengan peralatan untuk kegawat daruratan bencana dalam penyelamatan dan pertolongan warga terdampak bencana tersebut.
“kami langsung mengirimkan bantuan logistik dan juga bantuan untuk evakuasi kepada korban banjir dan longsor, ya bantuan untuk korban bencana lah,” ujarnya.
Selain itu, kata Ade, menindaklanjuti pengumaman dari BMKG yang isinya adalah curah hujan dengan intensitas tinggi akan terjadi sampai bulan Februari 2020, pihaknya menghimbau kepada warga masyarakat untuk selalu berhati-hati dan menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
“persiapan dan langkah untuk mengantisipasi agar selalu waspada dan kita mensosialisasikan terkait tidak membuang sampah sembarang dan akan bersinergi dengan dinas terkait,” Tandasnya. (moz)