SEBANYAK 51 pemain dari total 59 yang dipanggil menjalani seleksi Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19, di Stadion Wibawa Mukti, Kecamatan Cikarang, Senin (13/01) sore.
Proses seleksi dimulai jam 15.00 WIB. Sesi latihan dimulai dengan menjalani pemanasan, lari mengelilingi lapangan hijau. Tahapan lanjutan yakni lari jarak dekat, mengoper bola.
Disekitar lapangan, Kepala Pelatih Gong Oh-kyun, Asisten pelatih Nova Arianto dan Kim Hae-woon sebagai pelatih kipper, membimbing langsung proses seleksi pada pemain yang terpanggil.
Tidak hanya itu, pada proses seleksi U-19 yang berjalan sampai pukul 18.00 WIB disaksikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dan Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria.
Pada Proses seleksi, beberapa tahapan seleksi dijalankan secara teratur. Pada tahapan awal yakni Pelatih fisik, Lee Jae-hong memberikan arahan langsung. Tahapan awal tersebut, memakan waktu hampir 30- 40 menit.
Setelah itu, tahapan lanjutan diberikan. Dimana, para pemain mendapatkan sesi latihan teknik yang langsung dipimpin pelatih Gong Oh-kyun.
Para peserta dibagi beberapa kelompok kecil yang berisikan tujuh pemain. Pada tahapan itu, para pemain disuruh menunjukan kemampuan menggiring bola dan drible.
Beberapa kali, Pelatih Gong Oh-kyun memberikan arahan dan ikut bergabung pada tiap kelompok yang sudah dipisahkan.
Pelatih langsung menyeleksi siapa yang akan menjadi tim nasional kita dan tentu tidak bisa sehari dua hari, prosesnya akan panjang. Hari ini, pemain sampai 60 yang dipanggil dan seperti yang dilihat mereka sudah menjalankan.
Dalam hal ini, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menyatakan, kehadirannya di Stadion untuk memastikan.
“Kehadiran saya untuk memastikan. Bahwa program yang sudah disampaikan pada PSSI pada pemerintah sudah dijalankan. Terutama dalam memutuskan pelatih kepla pelatih,” ujarnya di tengah peninjauan ptoses seleksi timnas U-19.
Lebih lanjut kata dia, yang dijalankan saat ini merupakan tahapan awal dan perdana. Dimana, para pelatih melihat secara langsung potensi yang dimiliki.
“Ini perdana bagi pelatih. Melihat langung kondisi anak- anak yang akan dilatih dan akan di seleksi. Dan perkembangan ini akan disampaikan pada bapak peresiden,” tukasnya.
Dilain tempat, kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Sapras) pada Dinas Budaya, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora), Deny Rusnandi mengakui akan adanya tahapan seleksi di setadion megah Wibawa Mukti.
“Iya ini seleksi perdana, mungkin akan beberapa hari disini,” singkatnya. (red)