Cikarang Timur – Persikasi nampaknya mulai move on, pasca kekalahan di leg dua Zona Jawa, liga 3 Seri satu 2019. Penggagasan sekut liga tiga kini mulai kembali dilakukan. Meneger Persikasi, Edwar menyatakan, persiapan untuk mengarungi musim tahun depan akan dijalankan di bulan Januari 2020.
“Dalam memaksimalkan hasil dan target, pembentiukan tim tidak bisa instan dan perlu dipersiapkan secara matang- matang,” ujarnya di Sekretariat Persikasi, Komplek Wibawa Mukti, Kecamatan Cikarang Timur, Jumat (27/12).
Lebih lanjut kata dia, hasil pembahasan dengan pengurus Persikasi, target awal untuk pembentukan tim jatuh pada Januari 2020. Secara teknis, seleksi terbuka menjadi salah satu tahapan awal untuk bisa menggait pemain asli daerah yang memiliki potensi lebih.
“Secara teknis, sudah disampaikan pada pengurus. Selebihnya, kita menunggu putusan pengurus terkait teknisnya. Tapi, saya tidak bisa lama- lama juga,” harapnya.
Selebihnya, kata dia, komunikasi dengan tim persikasi eks liga tiga 2019 sudah dijalankan. Hasil pendataan sementara, ada beberapa pemain yang masih potensi untuk bisa dipertahankan. Meskipun, tidak sedikit, yang dipulangkan lantaran dalam segi nusia sudah tidak mencukupi.
“Beberapa dari pemain kemarin masih ada yang kita pertahankan. Dan mereka (pemain persikasi.red) masih siap untuk membela daerah di musim depan. Tapi hanya beberapa, lkarena ada yang sudah habis usia,” tuturnya.
Di lokasi yang sama, Sekretaris Umum Persikasi, Wirya Suparna mengakui bahwa kepengurusan sudah sepakat dengan menejer tim Persikasi untuk segera melakukan pembentukan tim. Bahasan sendiri, sudah dijalankan secara untens. Besar kemungkinan, kata dia, untuk seleksi bisa dilaksanakan di awal tahun depan.
“Saat ini kita sedang membuat formatannya. Karena, untuk seleksi yang nanti akan dilakukan memerlukan ketlitian khusus. Agar, tim hasil seleksi bisa benar- benar diharapkan masyarakat Kabupaten Bekasi,” katanya.
Iapun menambahkan, pada agenda seleksi pemain, pihaknya akan melibatkan sekjumlah pelatih nasional yang benar- benar kompeten dalam menyeleksi pemain. Meskipun, sampai saat ini belum ada masukan terkait siapa yang akan menjalankan seleksi.
“Yang pasti, dalam pembentukan kepanitian kini tengah kita jalankan. Dan sedang kita matangkan,” katanya.
Saat ditanyakan mengenai target, Wirya menegaskan, bahwa liga dua masih menjadi keinginan bersama. Maka, dalam prosesnya tidaklah mungkin bila persiapan dijalankan asal- asalan.
“Kita sudah mengepaluasi semuanya. Selanjutnya, kita memiliki program agar pemain bisa terus berkembang dan bisa mencapai tatrget yang diharapkan. Kita sudah susun tahapannya,” tukasnya.
(Andi)
