Putih Sari Ajak Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan Aman

DPR RI bersama Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Jawa Barat menggelar Pemberdayaan Masyarakat Melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan Aman (Germas Sapa), di Gor Jaya Abadi, Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Kamis (24/10).

Anggota Komisi IX DPR RI, Putih Sari mengatakan untuk menekan angka kesakitan dan menghindari masyarakat dari penyakit, pihaknya memberikan penyuluhan memilih makanan ataupun obat – obatan yang baik bagi masyarakat.

“Kegiatan ini bagian daripada Komisi IX DPR RI mendorong terkait bagaimana menekan angka kesakitan dan bagaimana menghindari masyarakat bertambah sakit,” ucap Putih saat diwawancarai Cikarang Ekspres, Kemarin.

Dikatakan dia, Komisi IX DPR RI yang membidangi kesehatan bermitra dengan BPOM akan terus mensuport kegiatan penyuluhan ini, menurut dia, kegiatan ini sangat penting sekali untuk bisa sampai ke pelosok masyarakat, agar masyarakat paham dan bisa menjaga konsumsi makanan serta obat yang baik.

“Karena, emang sejahui ini peran pengawasan tehadap makanan dan obat ini masih sangat kurang sehingga peran dari warga sendiri dibutuhkan, untuk itu dengan kegiatan ini agar sama-sama mengawasi apa yang dia (Masyarakat) konsumsi. Terciptanya makanan dan obat yang baik serta layak dikonsumsi,” tandasnya.

Sementara itu Kepala Balai Besar POM Jawa Barat, I Gusti Ngurah Bagus Kusuma Dewa mengatakan kegiatan ini adalah kegiatan pemberdayahan masyarakat melalui komukasi, informasi edukasi yang dilakukan berkerjasama litas sektor Dinas Kesehatan kemudian juga tentu juga mitra kerja BPOM.

“Karena emang BPOM Bandung ini lingkup kerjanya Jawabarat termasuk tentunya bekasi ini kita melakukan baik itu pengawasan berupa pemeriksaan sarana produksi distribusi dan layanan. Kemudian melakukan sempling melakukan pengujian terhadap sample sarana yang kita beli dari sarana tadi dan paling penting sosialisasi untuk memberikan pemahaman dan pemberdayaan untuk masyarakat agar mereka lebih mampu untuk memilih dan memilah makanan atau obat yang aman,” tutur dia.

BPOM sendiri akan selalu terbuka kepada masyarakat jika ada pengaduan apapun untuk melakukan pengawasan obat dan makanan.

“Pada prinsipnya kegiatan kami melakukan pembinaan. Untuk bekasi sendiri peredaran produk semakin marak maupun online ini menjadi keseriusan kita untuk lebih mengawasi agar terciptanya obat dan makanan aman dengan bekerjasama antar instansi yaitu Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Pertanian agar Masyarakat terlindungi dan terjamin makan serta obata yang layak,” tandasnya. (moz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *