Harkopnas 2019, Masyarakat Diminta Siap Hadapi Revolusi Industri

PEMERINTAH Kabupaten Bekasi memperingati Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) Tingkat Kabupaten Bekasi di Plaza Metropolitan Metland, Tambun Selatan, Sabtu (07/09). Dalam rangkaian acara yang berlangsung selama dua hari ini, menampilkan berbagai macam produk UMKM di Kabupaten Bekasi.

Tema yang diangkat pada Hari Koperasi kali ini adalah Reformasi Total Koperasi Di Era Revolusi Industri 4.0 Dalam Mewujudkan Bekasi Baru Bekasi Bersih.

Acara ini dihadiri oleh Jajaran Perangkat Daerah Kabupaten Bekasi diantaranya Asisten Daerah I, Asisten Daerah II, Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Bekasi, Plt Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bekasi, Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Jawa Barat yang diwakili oleh Ketua Divisi Pendidikan dan Pelatihan, Camat Tambun Selatan, serta Penggerak dan Pelaku Koperasi se-Kabupaten Bekasi.

Ketua Dekopinda Kabupaten Bekasi, Toto Iskandar dalam sambutannya mengatakan, terdapat 6 aspek dalam mengelola koperasi yaitu, network power, member power, media power, bisnis power, politic power dan sipil power.

“Koperasi itu kekuatannya adalah anggota. Ketika kita mampu mengimplementasikan ke-enam aspek tersebut, saya yakin koperasi di Kabupaten Bekasi dapat terus maju” Jelas Toto.

Tidak hanya itu, Plt Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bekasi, Agus Trihono juga turut memberikan sambutan pada acara kali ini. Ia menyebutkan ada sebanyak 623 koperasi yang dikategorikan aktif dan akan terus dibina menjadi sebuah kekuatan ekonomi dalam menyongsong era reformasi industri 4.0.

“Dalam menghadapi era reformasi 4.0 ini, kami akan terus membina koperasi-koperasi di Kabupaten Bekasi. Memang  Koperasi sebagian besar masih bergerak di sektor simpan pinjam, tetapi kedepannya nanti harus mampu masuk ke sektor riil” jelasnya.

Selain itu, turut hadir Ketua Dekopinwil Jawa Barat yang diwakili oleh Ketua Divisi Pendidikan dan Pelatihan, Ijang Jaelani yang mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Bekasi, serta kepada penggerak koperasi karena dianggap telah mampu mengembangkan Koperasi di Kabupaten Bekasi.

Sebelum resmi membuka puncak acara Harkopnas tingkat Kabupaten Bekasi, Asisten Daerah I Juhandi yang mewakili Bupati Bekasi turut memberikan Sambutan.

Menurutnya, tema yang diangkat pada tahun ini dikatakan penting dan relevan sebagai upaya pemerintah dalam mengkampanyekan tujuan dari pembangunan prinsip-prinsip koperasi di Indonesia.

“Mari sama-sama seluruh elemen masyarakat kita persiapkan diri untuk mengahadapi tantangan di era revormasi industri 4.0, melalui reformasi total koperasi agar mampu mengembangkan dan meningkatkan ekonomi global” Jelasnya.

Juhandi mengatakan, peran Sumber Daya Manusia (SDM) dalam lembaga koperasi bukan hanya sekedar administratif, melainkan lebih mengarah kepada bagaimana mengembangkannya agar menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam menghadapi reformasi industri 4.0.

Program-program penguatan koperasi di Kabupaten Bekasi adalah pelatihan berbasis kompetensi bagi manajer koperasi , pelatihan perkoprasian bagi siswa menegah atas pada tahun 2019, serta pelatihan penyusunan keuangan berbasis aplikasi bagi pengurus dan pengelola koperasi.

“Saya berharap koperasi dapat semakin maju dan terus berinovasi kedepannya. Untuk itu, acara puncak Hari Koperasi Nasional Tingkat Kabupaten Bekasi resmi saya buka” tutupnya.

Usai membuka acara puncak koperasi, Juhandi beserta tamu undangan lain secara simbolis melakukan pembunyian gong serta pemotongan pita sebagai tanda diresmikannya acara puncak Harkopnas tingkat Kabupaten Bekasi, dan dilanjutkan dengan keliling untuk melihat pameran-pameran dari UMKM yang dipamerkan. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *