DALAM laga lanjutan liga 3 seri 1 2019 Jawa Barat, Persikasi dipaksa pulang membawa point satu oleh tim tuan rumah Persipo di Stadion Purnawarman, Purwakarta, Kamis (22/08). Hasil ini membuat Persikasi aman untuk melaju pada putaran musim ini.
Meski tahapan berjalan mulus, Tim Besutan Rici Fauzi sempat tertekan lantaran pelanggaran Handballs anak asuhnya di kotak finalti. Ganjaran finalti yang di eksekusi Deni Syahril pada menit 25, membuat tim Persikasi tertinggal 1-0. Di babak pertama itu, menjadi nasib buruk utuk persikasi bisa menayamakan kedudukan.
Meladeni tim kuat seperti Persipo, penggawa Kabupaten Bekasi memang nyaris kewalahan. Pasalnya, di babak pertama beberapa kali serangan nyaris mendobrak pertahanan kiper Bagus Kurniawan. Sementara itu, sang lawan tidak tinggal diam untuk terus menggasak pertahanan dan terus menekan lini pertahanan.
Sementara itu, berakhirnya babak pertama menjadi awal bagi tim Persikasi untuk menyerang lawan. Tidak ditampikan, di babak kedua Persikasi tampil lebih agresif. Bahkan bisa dibilang menguasi lapangan secara penuh.
Hingga pada menit 72, Terjadinya gol pembalasan menjadi penutup drama saling jual beli bola dilapangan. Operan reza yang kuasi rapif sekaligus menjadi tendangan bebas dari sudut kanan gawang lawan oleh Angga Irawan. Kiper Persipo Gunawan, terkecoh dengan tendangan cepat yang dilakukan hingga berhasil bersarang di sudut kanan atas.
Asisten Pelatih Persikasi Abdullah Safei menyatakan, dalam segi pertahanan tim purwakarta memang kuat. Tidak salah, bila di Grup B, tim tersebut menjadi salah satu yang diperhitungkan.
“Tapi pada babak kedua, kita berhasil mendominasi serangan. Bila masih cukup waktu, keunggulan bisa di raih, lantaran secara fikis tim kita masih unggul,” bebernya.
Selanjutnya, kata dia, Persikasi akan mempersiapkan diri untuk kembali menjadi tuan rumah pada minggu (25/8) melawan tim Sultan Muda.
“Kita Optimis bisa meraih poin penuh,” tukasnya. (red)