BIDANG Penerangan Jalan Umum (PJU) dan Pertamanan Kabupaten Bekasi kewalahan saat storing PJU dikarenakan ada oknum pencuri contactor dan daleman panel, sehingga banyak lampu PJU sepanjang jalan Raya Lemah Abang samapai Kedung Waringin, Rabu (20/03).
Bukan saja daerah Lemahabang – Kedungwaringin bahkan di Kecamatan Setu dan lainya pernah terjadi pencurian alat komponen listriknya termasuk meteran KWH PLN
“Semalam tim kami dari PJU melakukan storing karena ada pengaduan warga bahwasanya sudah beberapa hari banyak lampu PJU yang mati,” ujar Andi Suhandi, Kepala Bidang PJU dan Pertamanan kepada NewsBekasi.Id
“Ternya setalah kami lakukan storing banyak nya komponen penunjang PJU yang hilang seperti contacror dan daleman panel dan itu yang menyebabkan banyaknya lampu PJU yang mati.” tambahnya.
Sajauh ini pihak PJU kab bekasi sudah melapor kepada pihak berwajib setempat dan diperkirakan keruagian mencapai puluhan juta rupiah
“Saya yakin oknum pencuri nya adalah orang yang memahami perlistrikan,kenapa bisa begitu karena kalau kita hitung satu harga contactor sekitar Rp.1.500.000 tidak mungkin orang awam mencuri komponen tersebut karena tidak akan faham untuk apa barang tersebut.” katanya.
“Untuk jumlah total komponen yang hilang hari ini sedang di hitung, namun kalau sudah hilang seperti ini mau tidak mau kami harus anggarkan kembali biaya perawatan PJU, agar para pengguna jalan merasa aman dan nyaman” sambungnya.
Dengan kejadian seperti ini, harap Andi, adanya dukungan dari masyarakat sekitar untuk turut serta mengawasi dan menjaga PJU, karna pihaknya pun tidak mungkin mengawasi PJU selama 24 jam. (yga)