KETUA DPD PDIP Jawa Barat TB Hasanuddin, menghadiri Training Of Trainer (TOT) 522 orang pelatih saksi koordinator desa dan kecamatan se-Kabupaten Bekasi yang dihelat DPC PDIP Kabupaten Bekasi di Aula HotHoliday Inn, Minggu siang (17/03).
Dirinya mengatakan, PDI-Perjuangan membutuhkan 522 saksi untuk Pemilu 2019. Sehingga kebutuhan tersebut harus dipersiapkan jauh-jauh hari guna mengamankan pelaksanaan Pemilu di bulan april mendatang.
“Untuk di Jawa Barat ini ada 138050 TPS, sehingga kami membutuhkan paling tidak satu TPS 2 orang. Untuk mempersiapkannya, mereka kami terus latih. Ini juga dalam rangka pengamanan suara karena berdasarkan survei caleg dan capres PDIP di Kabupaten Bekasi unggul,” jelasnya kepada NewsBekasi.Id.
Dia menjelaskan, dalam pelatihan training of trainer (TOT) itu saksi untuk kordinator kecamatan dan kelurahan nantinya mereka akan melakukan TOT pada gelombang berikutnya di wilayah masing-masing. “Pesan saya, jadilah pelatih yang mengacu kepada ketentuan-ketentuan peraturan KPU dan para saksi melaksanakan tugasnya sebagai saksi dengan baik dan benar,” katanya.
Mengenai perolehan suara, pihaknya menargetkan untuk Pileg di Jabar bisa memperoleh 27% suara. Sedangkan, untuk Pilpres ditargetkan sebanyak 60% suara. Dari hasil survei, sejauh ini PDIP unggul dengan perolehan 23% di Pileg. Sedangkan, untuk Pilpres perolehannya berbeda sekitar 6%. “Sekali lagi jangan terlena survei. Kita harus tetap militan dan meraih kemenangan untuk caleg dan capres-cawapres Pak Jokowi-Ma’ruf yang kami usung,” pungkas TB Hasanudin.
Soleman, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi dalam sambutannya menyampaikan target 15 kursi di DPRD, dihadapan ratusan kader. Dirinya berharap agar seluruh pengurus DPC Partai, Fraksi, Caleg, PAC, Ranting, Anak Ranting dan seluruh kader agar bekerja maksimal untuk mencapai target ini.
Sementara diakhir acara Nyumarno selaku Kepala BSPN (Badan Saksi Pemilu Nasional) Cabang Kabupaten Bekasi menuturkan, 522 Pelatih Saksi hari ini di latih dalam TOT, nanti mereka melatih sebanyak 7.948 saksi TPS dengan supervisi BSPN Cabang dan BSPN Pusat. Diluar itu, dirinya juga mengungkapkan bahwa saksi PDI Perjuangan telah mempersiapkan sebanyak 15.896 saksi, yang mana akan ditempatkan sebagai saksi Pileg dan Pilpres.
Setiap 10 TPS/Saksi, masih kita buat 1 Koordinator Saksi, kemudian 1 Koordinator Desa, 3 Koordinator Kecamatan, dan 3 Saksi di KPUD. Saksi kita lebih siap dari parpol lain, kita bekali pelatihan dan buku saku saksi. Tugas saksi kita adalah mengawal dan mengamankan suara. Dengan banyaknya saksi ini, kita antisipasi segala bentuk kecurangan di TPS, bahkan sampai penghitungan di KPUD, pungkas Nyumarno. (red)