MEMPERINGATI Hari Anti Korupsi Se Dunia, Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi helat berbagai kegiatan diantaranya Upacara, lomba baca puisi dikalangan pelajar tingkat SMU dan SMK, pembagian kaos serta penempelan stiker di kendaraan yang melintas di kawasan Delta Mas.
“Adapun maksud tujuannya yang diadakan oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi adalah untuk menumbuh kembangkan budaya malu korupsi sejak dini,” ujar Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi, Risman Tahrioran kepada NewsBekasi.Id, Senin (10/12)
Di tengah keterbatasan personil kejaksaan, pihaknya mengajak seluruh aparatur Kejaksaan khususnya Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi untuk menanamkan budaya malu melakukan korupsi sejak dini. Artinya pihaknya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama sama mengawasi para birokrat di dalam menjalan pemerintahan untuk tidak melakukan korupsi.
Anak-Anak juga harus di berikan pemahaman sejak dini apa itu yang namanya korupsi, bagaimana nanti ketika sudah dewasa kemudian mengenyam pendidikan tinggi lalu di percaya menduduki sebuah jabatan di instansi.
“Memberantas korupsi itu tidak bisa dilakukan langsung secara instan, tetapi dilakukan juga ke hati hatian dalam mengungkap suatu perkara,” kata dia
Di Hari Anti Korupsi se dunia yang di peringati tiap tanggal 9 Desember, Risman menuturkan bahwa Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi sudah menangani beberapa perkara korupsi diantaranya BTN, Dana Desa Karang Asih yang sedang dilakukan penyidikan.
“Saya tidak hapal semua kasus apa lagi yang sedang di tangani, namundatanya ada semua di kantor,” pungkasnya (dej)
