SEKRETARIS Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi di minta untuk lebih danta menjelaskan soal aset bergerak baik roda dua atau roda empat berupa kendaraan dinas yang di nilai banyak tidak ke urus (rusak) bahkan ada pula yang hilang di desa hegarmanah, Cikarang Timur sampai saat ini seperti apa pertanggung jawabannya.
Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Peduli Bekasi (Ampibi), Amet Muslim menyebutkan sebagai panglima tertinggi ASN, Sekda harusnya mengontrol langsung keberadaan aset milik daerah dan tidak percaya begitu saja laporan yang disampaikan oleh pengguna barang.
“Sebagai panglima PNS, Sekda harus danta menjelaskan kondisi aset daerah berupa aset bergerak yang di miliki Pemkab bekasi berupa kendaraan dinas baik yang roda dua maupun empat yang di pegang oleh ribuan aparaturnya. Apa betul aset nya masih dengan kondisi seperti semula atau sudah tidak ada,” ucapnya kepada NewsBekasi.Id, Kamis (15/11)
“Seharusnya Sekda jangan begitu saja percaya dengan laporan anak buahnya tentang kondisi aset bergerak berupa kendaraan dinas baik roda dua maupun roda empat.” lanjutnya
Beber Amet, aset bergerak berupa roda dua dan empat yang di miliki Pemkab Bekasi jumlahnya memang banyak. Pembeliannya juga pake uang rakyat dari pajak yang di punguti. Namun sangat di sayangkan kalau Sekda cuma terima laporan lisan tanpa melihat langsung ke keberadaan aset bergerak berupa kendaraan baik roda dua maupun roda empat di perangkat daerah masing masing selaku pengguna anggaran.
Pada saat melakukan survei lapangan, menemukan satu unit kendaraan dinas roda empat ada seperti bekas kecelakaan (laka) yang sudah berbulan bulan tidak di urus sama ASN yang menggunakan mobil dinas buat operasionalnya.
“Saya ada bukti soal mobil dinas bekas tabrakan sampai sekarang aja ga di urus” pungkasnya (dej)