DIREKTUR Utama PDAM Tirta Bhagasasi Usep Rahman Salim mengatakan pihaknya terus melakukan perubahan agar pelayanan kepada pelanggan semakin optimal, salah satunya dengan merencanakan penambahan instalasi galian pipa melalui penyertaan modal ini.
“Fokus utama kita adalah sambungan jaringan di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Bekasi. Dari 23 Kecamatan saat ini telah terealisasi di 19 Kecamatan, sisanya masih proses. Yang jelas PDAM hanya di hulu untuk pembangunan produksi, di penghantar untuk jaringan distribusi utama dan di hilir untuk retikulasi sambungan,” katanya kepada NewsBekasi.Id, Rabu (24/10).
Usep memastikan pelayanan konsumen tidak akan terganggu oleh proses pemisahan aset yang kini tengah diupayakan Pemerintah Kabupaten dan Kota Bekasi sebagai pemilik saham sebab pihaknya ingin membangun kedua wilayah itu melalui jaringan air bersih sesuai anjuran 100 persen terlayani dari pemerintah pusat.
“Pemisahan aset sudah mulai dihitung insyaallah tidak lama lagi penghitungan konsultan independen selesai dan segera diberikan hasilnya kepada pemilik yang selanjutnya dibuat berita acara pemisahan aset setelah muncul nilai,” katanya.
Kita ini cuma operator yang diberi tugas oleh Pemerintah Daerah selaku pemilik saham, jadi kepentingan pemisahan aset bisa jadi agar ada fokus dari kami untuk melayani masyarakat Kabupaten Bekasi,” sambungnya.
Meski demikian penyertaan modal yang di sahkan DPRD, tambah Usep kedepannya bisa memaksimalkan layanan air bersih kepada seluruh masyarakat kabupaten bekasi dan sekitarnya. (dej)