FPK Klaim Terbaik Menjaga Kebhinekaan Di Kabupaten Bekasi

FORUM Pembaruan Kebangsaan (FPK) Kabupaten Bekasi mengklaim menjadi yang terbaik diantara FPK yang ada di seluruh Indonesia, atas Study Orientasi FPK di Provinsi Yogyakarta belum lama ini. 

Sekjen Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) Kabupaten Bekasi, Iyon Junaidi mengatakan, melihat dari beberapa kunjungan daerah di jawa barat, termasuk kemarin terakhir mengadakan Study Orientasi di Yogyakarta pemahaman yang ada di FPK Kabupaten Bekasi menilai bahwa FPK Kabupaten Bekasi merasa yang terbaik di antara FPK yang ada di indonesia.

“Kontribusi Pemerintah Daerah sampai saat ini sudah menjalankan amanat dari Pemendagri 34 tahun 2006, bahwa Pemerintah Daerah memfasilitasi segala kegiatan yang di lakukan oleh FPK,” kata dia kepada NewsBekasi.Id, Rabu (12/09)

Secara internal FPK yang ada di Kabupaten Bekasi ini sangat solid, dalam arti memberikan kontribusi bagaimana cara berbaur, bagaimana menjaga kebinekaaan yang ada di negeri ini terutama kabupaten bekasi ini.

“Untuk menjaga harmonisasi, yang pertama yang sudah kita lakukan dalam satu periode sebelumnya di bawah kepemimpinan Gufron yang sekarang di pimpin oleh Asnawi Wahyudin bahwa yang sudah di lakukan FPK adalah selalu berkoordinasi dan konsolidasi ke berbagai elemen-elemen pemuka masyarakat terutama tokoh-tokoh kedaerahan,” sambung dia.

Belum lama ini FPK mengikuti kegiatan temu kangen dengan kelompok-kelompok minang Cikarang yang ada di JCC Cikarang.

“Langkah yang akan kita lakukan setelah orientasi kemarin adalah selalau mensosialisasikan tentang pembauran di daerah, tentang fungsi dan peran pengurus FPK, tentang bagaimana menjaga kebinekaan ini agar tetap terjaga, dalam arti selalu berkoordinasi dan berkonsulidasi kepada Pemerintah Daerah terutama dalam segi pengamanan,” katanya.

Sampai saat ini di Kabupaten Bekasi dengan 26 suku kedaerahan dari Aceh sampai ke Papua sudah terlibat di dalam pembauran yang ada di Kabupaten Bekasi.

“FPK mengenal bagaimana mereka sebagian daripada anak bangsa, jadi di FPK ini kita harus menjaga keutuhan masing-masing daerah kita, tetap menjaga daerah masing-masing, seperti di periode pertama sudah kita tampilkan budaya-budaya dari beberapa daerah, tinggal di periode kedua ini kita akan tampilkan juga budaya-budaya daerah untuk menjaga eratnya persaudaraan antar anak bangsa,” tandasnya. (dej)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *