EUFORIA Asian Games Jakarta Palembang 2018 masih begitu terasa meski penyelenggaraannya segera segera berakhir. Di Kabupaten suka cita itu tidak hanya dirasakan masyarakat umum, namun juga oleh para pejabat.
Dalam turnamen futsal antar instansi “Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi Cup 2018”, para pejabat bermain begitu semangat, seperti terpacu menjadi atlet yang mendadak hebat. Keseruan pun hadir pada rangkaian pertandingan yang digelar di Delta Sport Center, Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi.
“Ini seperti Asian Games-nya ala Kejaksaan yang dibantu teman-teman wartawan. Saya senang dan apresiasi kegiatan ini, karena memacu semangat korsa, semangat Asian Games yang juga digelar kemarin di Stadion Wibawamukti Kabupaten Bekasi ini tertular juga di kegiatan ini,” kata Sekretaris Daerah Uju, saat pembukaan acara.
Turnamen futsal ini terselenggara atas kerja sama antara Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi dengan Wartawan Media Center Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bekasi. Turnamen ini menjadi yang pertama kali digelar dengan melibatkan 16 tim undangan dari berbagai instansi.
“Tentunya kami sangat bangga kegiatan ini bisa terlaksana. Lebih dari itu, yang membuat senang adalah terjalinnya kerja sama dan tentunya silaturahmi, tidak hanya Kejaksaan dan wartawan tapi juga instansi-instansi lainnya yang mungkin sebelumnya tidak sedekat seperti sekarang,” kata Kepala Kejari Kabupaten Bekasi, Risman Tarihoran selaku penanggung jawab turnamen.
Selain memeriahkan penyelenggaraan Asian Games, turnamen ini digelar untuk memeringati Hari Bhakti Adhyaksa ke-58. Sebanyak 16 tim undangan bertarung demi memerbutkan Piala Kejari Kabupaten Bekasi. Para tim yang bertanding itu di antaranya Kejari Kabupaten Bekasi selaku tuan rumah, Kejari Kota Bekasi, Kejari Karawang, BPN Kabupaten Bekasi, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bekasi dan KONI Kabupaten.
Turut bertanding juga tim Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Bekasi (Cikarang) yang membentuk tim yang terdiri dari petugas Lapas dengan para warga binaan. Kemudian ada perwakilan dari Pokja Wartawan Bekasi yang kemudian melaju ke final, menantang PDAM Tirta Bhagasasi. Hanya saja, perwakilan wartawan itu harus mengakui keunggulan PDAM yang akhirnya tampil sebagai juara.
Turnamen berjalan seru, karena meski bukan atlet yang terjaga kondisi fisiknya, para pemain yang tampil begitu bersemangat. Tidak kalah semangat, para kepala tiap instansi begitu heboh mendukung timnya yang bertanding. “Tentu dukungan harus full, tidak boleh setengah-setengah biar semangat. Alhamdulillah jadinya posisi empat seperti Indonesia di Asian Games,” kata Kepala Lapas Cikarang, Kadek Anton Budhiarta.
“Passion saya mah kan jelas olah raga, makanya saya tongkrongin ini anak-anak sampai kelar,” kata Ketua KONI, Romli.
Hadir dalam turnamen kali ini legenda hidup Timnas Indonesia, Elie Aiboy. Mantan pemain yang kini melatih tim Porda Kabupaten Bekasi ini mengaku senang olah raga bisa memersatukan silaturahmi. “Saya senang kegiatan ini karena lebih memasyarakatkan bagaimana pentingnya olah raga, apalagi setelahnya tali silaturahmi terjalin,” ucap dia.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Kabupaten Bekasi, Haerdin mengatakan, kegiatan ini berawal dari keinginan kejaksan bersama wartawan agar lebih meningkatkan silaturahmi. Bersamaan dengan itu, kedua pihak pun ingin peningkatan silaturahmi ini dirasakan oleh seluruh instansi di Kabupaten Bekasi.
“Pada dasarnya semua ini kan rekan, maka dari perbincangan awal terus berlanjut, kami dibantu teman-teman wartawan kemudian kami juga terus mendukung dan alhamdulillah lancar dan bisa terlaksana dengan sukses. Saya sangat berterima kasih pada semua pihak yang mendukung dan masukannya. Semoga bisa menjadi kegiatan rutin tiap tahun dengan kualitas dan skala yang lebih besar,” kata Haerdin selaku penanggung jawab. (dej)