PEMERINTAH Kabupaten Bekasi memiliki Cadangan pangan berupa beras yang ada saat ini sekitar 63 ton. Cadangan tersebut disimpan di Bulog dan akan dikeluarkan jika dalam keadaan darurat pangan.
“Kita sudah punya cadangan. Kita simpan di Bulog di Karawang. Jadi kalau ada krisis pangan dan ada instruksi bupati baru kita keluarkan,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi, Agus Trihono kepada NewsBekasi.Id, Rabu (29/08).
Agus mengatakan, cadangan pangan berupa beras akan ditambah di tahun ini. Nantinya cadangan pangan untuk Kabupaten Bekasi akan di tambah sebanyak 110 ton.
“Iya tahun ini ditambah. Penambahan itu berdasarkan Pergub. Alasannya mungkin sudah ada perhitungan dari Jawa Barat berdasarkan jumlah masyarakatnya. Cadangan (beras) itu kita beli,” katanya.
Masih Agus, sejak Dinas Ketahanan Pangan dibentuk beberapa tahun lalu, belum ada yang mengajukan bantuan pangan.
“Kalau sudah ada pernyataan bencana dan krisis pangan, maka untuk recovery-nya kita turun. Tapi sampai saat ini belum ada (yang mengajukan permintaan),” katanya.
“Tapi sebelum kita mengeluarkan bantuan tentunya kita survei terlebih dulu. Apakah betul-betul kekurangan atau tidak,” lanjutnya. (dej)