PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah menggelar pemilihan duta baca 2018. Saat ini, kegiatan tersebut sudah memasuki tahapan grand final.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi mengatakan, peserta dari kegiatan ini berasal dari pelajar setingkat SMA hingga perguruan tinggi. Jumlahnya sekitar 100 orang dan diambil 10 orang untuk tahap grand final.
“Kegiatan duta baca tingkat Kabupaten Bekasi ini setiap tahun diselenggarakan. Hari ini merupakan tahap grand final,” katanya di Gedung Theater Komplek Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Rabu (29/08).
Peserta yang lolos ke tahap grand final sebelumnya sudah mengikuti masa karantina. Pada tahap itu, peserta mendapat penjelasan soal tugasnya ketika terpilih menjadi duta baca.
“Peserta juga kita berikan penjelasan soal perpustakaan itu seperti apa,” katanya.
Dedy mengatakan, kehadiran duta baca secara umum untuk menggerakkan minat baca khususnya di kalangan pelajar.
“Sebenarnya kita sudah ada komunitas literasi, GPMB dan lainnya. Ke depannya kita akan lakukan pemilihan duta baca di tingkat sekolah, jadi bukan hanya di tingkat Kabupaten Bekasi saja,” katanya.
Dengan begitu, lanjut Dedy, gerakan untuk meningkatkan minat baca akan lebih efektif dan masif. Karena duta baca memiliki tugas yakni meningkatkan minat baca.
“Nanti juga akan ada literasi keluarga. Untuk duta baca di tingkat sekolah akan dilakukan mulai tingkat SD hingga setingkat SMA, baik negeri maupun swasta,” (yga)
