CAPAIAN proyek fisik di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi di tahun anggaran 2018 Penyerapan anggarannya masih berkisar diangka delapan persen. Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin, mengatakan akan meminta PUPR untuk menggenjot penyerapan anggaran lebih maksimal.
Ketika disinggung soal masih rendahnya penyerapan anggaran pada semester kedua ini yang baru delapan persen, sehingga di khawatirkan berdampaknya pada pertambahan silpa (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran), “Insya allah pasti Berkuranglah pada tahun depan” kata Bupati kepada awak media di Gedung DPRD Kab Bekasi, rabu (01/08/2018).
Bupati Bekasi beralasan, bahwa pada saat pembahasan anggaran dirinya masih cuti dan banyak urusan lain dan sebagainya sehingga pada saat perencanaan dibuat jadi kurang pas dan akhirnya tidak bisa diserap seluruhnya. Tentunya itu ada konsekuensinya, “Kita akan genjot semua SKPD,” kata Neneng.
Neneng menyebutkan kalau dinas dinas yang kecil lain penyerapannya sudah maksimal hingga mencapai sampai 95%.
Namun, penyerapan anggaran di PUPR yang baru mencapai delapan persen. dengan nada tegas dirinya berjanji akan memecut PUPR agar lebih bekerja extra keras guna penyerapan anggaranya bisa bertambah.
“Saya akan memecut PUPR mulai besok, agar serapan anggarannya nambah,” pungkasnya. (dej)