KECAMATAN Cikarang Utara gelar deklarasi damai Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2018, yang digelar di Aula Kecamatan Cikarang Utara, Jumat (13/7) pagi tadi.
Camat Cikarang Utara Muchlis mengatakan, dari 11 desa yang ada di Kecamatan Cikarang Utara, 8 desa diantaranya mengikuti Pilkades serentak 2018. Maka dari itu untuk menghindari adanya gesekan pihaknya melakukan deklrasi damai yang dihadiri seluruh bakal calon (balon) Kepala Desa.
“Yang ikut ada 8 desa, sisanya tiga desa yang tidak ikut ialah, Desa Karang Raharja, Tanjung Sari dan Cikarang Kota,” kata Muhclis, usai memimpin deklarasi damai Pilkades serentak 2018, Kecamatan Cikarang Utara kepada NewsBekasi.Id.
Lanjut Muchlis, deklarasi tersebut dilakukan bertujuan agar dalam pelaksanaan Pilkades serentak di Kecamatan Cikarang Utara berjalan dengan aman dan tetap kondusif sampai terpilihnya calon Kepala Desa.
“Deklarasi ini kami laksanakan memang dalam rangka mejaga ketertiban dan kondisi-kondisi yang lebih adem. Tapi, saya percaya bahwa masyarakat Cikarang Utara pada prinsipnya sudah cukup dewasa dalam berdemokrasi,” jelasnya.
Muchlis mengaku deklarasi ini bukan karena tidak kondusifnya pesta demokrasi yang ada di Cikarang Utara. Tetapi, adanya gesekan antara pendukung calon kades pasti akan terjadi.
“Dalam Pilkades kita sama-sama tau gesekanya pasti keras, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat, berbeda dengan Pilgub dan yang lainnya. Tapi, walau demikan bagaimana agar masyarakat yang ada tidak terkotak-kotakan karena berbeda dukungan, kami ingin nanti siapapun yang terpilih situasi tetap aman dan damai,” ujar dia.
Tambah dia, dengan digelarnya deklarasi damai ini dirinya berharap sudah melakukan langkah-langkah persuasif.”Kami lihat iklim demokrasinya sudah cukup baik, harapannya pesta demokrasi ditingkat desa bisa berjalan dengan baik dan lancar, kalau saya mengistilahkannya harus Sukses Tapa Ekses, mudah-mudah terpilih calon kepala desa yang bersedia bekerja keras untuk desanya,” tutupnya. (dej)