SEJUMLAH warga Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi mengeluhkan offline nya layanan kependudukan yang sudah hampir berjalan dua minggu sejak tanggal 21 juni 2018 sampai saat ini belum juga bekerja normal.
Kepala seksi (Kasi) Kependudukan Kecamatan Tambun Selatan, Aziz mengatakan bahwa Offline nya layanan kependudukan di kecamatan tambun selatan sudah diadukan ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) serta Diskominfo.
“Kita udah kirim surat ke kepala dinas diskominfo dan disdukcapil sudah dilakukan bahkan ke Asda juga sudah di sampaikan,” ujarnya kepada NewsBekasi.Id, Kamis (5/07/2018)
Terang Aziz, Offline nya jaringan tentu membuat pelayanan di kecamatan jadi terhambat bahkan lambat. Seharusnya kalo jaringan kependudukan berjalan normal dan lancar paling tidak percetakan KK maupun E KTP bisa jadi sehari 150 buah.
Aziz sendiri mengaku bingung untuk menjawab penyebab Offlinenya jaringan di kecamatan yang sudah berlangsung seminggu lalu, akhibat jaringan nya tengah gangguan jadi tidak pasti layanannya. “Tadi mah sempet bisa tapi cuma sebentar dan itu pun baru bisa cetak 4 buah doang blangko E-KTP, lantaran bermasalah lagi jaringannya,” keluhnya
Menurutnya, Kecamatan hanya pelaksana saja. Kalau jaringan dan servernya bagus dan tidak gangguan maka pelayanan akan tuntas tidak seperti sekarang ini yang masih belum jelas penyebabnya.
“Kesalahan Offlinenya jaringan tidak bisa disalahkan di kecamatan, tapi pihak Disdukcapil dan Diskominfo yang harus bertanggung jawab.” Pungkasnya. (dej)