PASCA Idul Fitri 1439 H, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi khususnya bidang Kebersihan yang menangani persoalan sampah di seluruh wilayah Kabupaten Bekasi menerima laporan kenaikan volume sampah.
Kepala Bidang Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dodi S Apriyanto yang di wawancarai mengatakan bahwa laporan kenaikan sampah dilaporkan langsung oleh Kepala UPTD Pengolahan sampah Burangkeng dimana ada kenaikan volume sampah mencapai 30 persen.
“Kenaikan volume sampah 30 persen ini berdasarkan laporan dari pengola TPST Burangkeng yang disampaikan kepada saya,” ujarnya kepada NewsBekasi.Id usai apel di plaza Pemkab Bekasi, Kamis (21/06/2018)
Jelasnya, kenaikan volume sampah kebanyakan berasal dari sampah rumah tangga yang masuk ke TPST Burangkeng. Sehingga pihaknya berencana melakukan monitoring kembali ke lapangan untuk mengecek langsung kondisi sampah yang ada di sejumlah titik.
Jumlah volume sampah yang dilaporkan TPST Burangkeng, beber Dodi, angka tersebut tidak jauh berbeda dengan tahun kemarin yang berada di kisaran 30 persen kenaikannya. Rata-Rata sampah rumah tangga lebih mendominasi sekali pembuangannya kemudian di susul dari sampah pasar.
“Kenaikan angka volume sampah tidak jauh dengan tahun kemarin, rata rata di dominasi sampah rumah tangga yang paling banyak lalu sampah pasar,” ucap dia
Pihaknya akan terus lakukan monitoring lapangan guna memantau langsung perkembangan pelayanan pengangkutan sampah di sejumlah titik. Oleh karena itu, dengan turunnya tim pelayanan pengangkutan pembuangan sampah tidak lagi ada yang di keluhkan masyarakat. (dej)