MEMAKSIMALKAN kemampuan bukan hanya diukur sekedar kecepatan. Melainkan, sejauh mana bisa mengukur kesabaran dalam mengatur tempo di sirkuit.
Memaksimalkan hal itu, Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porsorosi) Kota Bekasi, Dalam prosesnya, para atlet binaan diterjunkan langsung ke jalan dengan stelan komplit.
Pelatih porserosi kota bekasi, Artopo mengatakan, dengan menunjukan khas, tentunya akan memberikan pemahaman langsung bagi masyarakat, khususnya pengguna jalan.
“Kita arahkan untuk berbagi dengan masyarakat selain bermain sepatu roda kita juga bermasyarat,” ujarnya kepada NewsBekasi.Id, Selasa (5/6/2018).
Sejauh ini, peran masyarakat Kota Bekasi dalam mendorong Olah raga untuk lebih berprestasi sangatlah besar. Kita juga, kata dia, berusaha untuk memberikan prestasi yang maksimal.
“Banyak contoh, dimana Bhagasasi Speed Club sempat membawa enam medali emas dari malaysia. atlet kita bisa memberikan medali,” katanya.
Perlu di pahami oleh setiap atlet, bahwa bukan hanya kemampuan semata. Rendah hati dan dermawan menjadi salah satu ukuran penting.
“Sehingga anak anak tidak sombong dan rendah harti. membahwa prestasi. kalau sombong tak perduli, ujungnya di cemooh. itu yang akan menyusahkan ptestasi,” bebernya.
Dalam sebuah pertandingan, masih Artopo, nafsu akan berkaitan demgan daya tahan yang lemah. Kalau main jauh, kata dia, pasti akan mengalami kelelahan yang dahsyat.
“Nafsu akan membuat daya tahan lemah, kalau main jauh pasti kalah. justru yang sabar, ada stamina yang tinggi. Jadi kesimpulannya, untuk sabar sehingga mempunyai stamina kuat,” tandasnya. (dej)