KEMENTERIAN PUPR Republik Indonesia kembali melakukan pembayaran terhadap lahan milik warga sebanyak 40 Bidang dari enam desa berbeda diantarannya Desa Gandasari, Muara Bakti, Buni Bakti, Segara Jaya, Wanasari, Sri Jaya untuk Pembebasan Lahan Tol Cibitung Cilincing (Cibici) di Kantor BRI Cikarang Selatan.
“Pembayaran dilakukan untuk percepatan pembebasan lahan guna mempercepat pembangunan insfratrukturnya,”ungkap Ketua PPK Penggadaan Lahan Kemen PUPR, Dodit Dimas kepada NewsBekasi.Id, Kamis (26/04/2018)
Menurut nya, pembayaran untuk hari ini 40 bidang dengan nilai sekitar 50 miliar dan luas tanah yang di bebaskan sekitar 3.9 hektar. Untuk per hari ini progres dari Kemen PUPR 67 persen dari bidang 2800 bidang yang harus dibebaskan itu sudah di bebaskan sekitar 1800-an.
Jadi, tambah dia, masih ada sekitar 900 bidang lagi yang masih menjadi PR dimana rencananya yang harus selesai 1 atau 2 bulan ke depan (Bulan Juni-sebelum lebaran) di harapkan seperti itu.
“Guna mengejar target tersebut memang diantara lain pertama; kita akan melakukan langkah konsinasi ini untuk bidang bidang yang pertama sudah ada putusan pengadilan, kedua; mereka tidak memberikan respon jadi kita tidak bisa memvalidasi (tidak memberi berkas) sejak 14 hari sejak penawaran. dan akan ada perbaikan data bangunan dan luas segera di perbaiki,”terang dia
Persoalan warga menolak, tambah dodit, itu merupakan salah satu yang termasuk konsinasi. Karena waktu di bulan Februari akhir, pihaknya bersama BPN sudah memberikan surat peringatan kepada mereka bahwa masa 14 hari sejak musyawarah sudah habis. Apabila segera tidak memvalidasi atau tidak memberi berkas ke BPN, maka dana pembebasannya akan di titip ke pengadilan. (dej)
