DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Bekasi lakukan kaderisasi sayap partai Taruna Merah Putih (TMP) di gedung Serbaguna Kompleks Stadion Wibawamukti, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Minggu (22/4/2018).
Ketua DPC TMP Kabupaten Bekasi, Nyumarno mengatakan kaderisasi yang dilakukan kali ini merupakan yang kedua kali dilakukan guna menghadapi pesta demokrasi yang akan datang.
“Pesta demokrasi yang pertama yakni dalam waktu dekat penyelenggarakan Pemiliha Gubernur (Pilgub,red). Kita bekali mereka dengan konsep gotong royong untuk memenangi pasangan Hasanah dengan menyampaikan program-program Hasanah kepada kemasyarakat luas baik melalui darat maupun udara,” katanya kepada NewsBekasi.Id.
Selanjutnya, lanjut dia, TMP juga membekali kader TMP untuk menghadapi Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres). “Ini bukan hanya anak muda internal partai saja, kita galang juga anak muda eksternal untuk memenangi semua pesta demokrasi,” tegasnya.
Sementara itu Sekjen DPD PDIP Jawa Barat, Abdi Yuhana mengatakan DPD PDIP Jawa Barat mengeapresiasi kegiatan kaderisaai yang dilakukan DPC TMP Kabupaten Bekasi yang akan dilantik malam ini.
“Begitu bagus dan bersemangat terutama tentang bagaimana menjaga Pancasila dan memperkokoh NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia, red) khususnya di Kabupaten Bekasi,” kata Abdi yang mengaku sudah menghadiri berbagai acara TMP di Jawa Barat.
Disinggung bekal apa saja yang diberikan kepada kader DPC TMP Kabupaten Bekasi untuk menghadapi pesta demokrasi, Abdi mengaku bekal yang diberikan berupa menu sehat untuk ‘perang’ di darat dan udara menyakpaikan program rasional pasangan Hasanah.
“Perang di darat yang dimaksud yakni seperti membawa alat peraga serta berkomunikasi langsung kepada masayarakat menyampaikan program pasangan Hasanah. Untuk perang udara kita meminta kader TMP untuk aktif bersosialisasi juga di media sosial (Medsos). Program yang rasiooanal tadi yang kita sampaiakan di darat dan udara,” jelasnya.
Selain itu, tambah dia, kader TMP juga dibekali menu sehat agar berhati-hati dalam bersosialisasi di medsos. “Menu sehatnya berupa tidak boleh melanggar undang-undang IT, tidak boleh memfitnah serta tidak boleh sara. Mereka hanya boleh menyampaikan program-progran pasangan Hasanah,” ucapnya. (dej)