GEDUNG Islamic Centre yang berada di wilayah Tambun Utara, kondisinya kini terbengkalai dan tidak ada yang tahu kapan kelanjutan pembangunan penyelesaian bangunan tersebut bisa secepatnya di gunakan untuk di jadikan tempat kegiatan umat islam dalam acara keagamaan.
Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin memastikan keberadaan Islamic Center yang berlokasi di Tambun Utara akan di pertimbangkan ulang, meski Islamic Centre yang di gadang gadangkan bakal menjadi tempat kegiatan pemberangkatan haji asal Kabupaten Bekasi.
“Sementara ini masih di pikirkan dulu sambil menunggu ide yang terbaik perlu atau tidak dilanjutkan pembangunannya,” ujarnya kepada NewsBekasi.Id, Rabu (4/04/2018).
Terang dia, mengenai desakan yang di suarakan peserta demo agar Islamic Centre di fungsikan kembali sepertinya tidak akan dilakukan. Hal itu diungkapnya lantaran insfratruktur pendukung menuju arah lokasi tidak memadai sehingga Pemerintah Kabupaten Bekasi perlu mempertimbangkan ulang keberadaanya.
Dirinya mengetahui betul tujuan dan fungsi Islamic Centre yang mana sebagai tempat penyelenggaraan ibadah haji. Kondisi insfratruktur jalan yang tidak memadai bahkan terlalu sempit untuk dilalui akses kendaraan besar tentu akan masuk ke dalam lokasi.
“Kalau pun Pemda harus bebaskan tanah guna melebarkan jalan menuju akses lokasi juga dianggap sebagai perkara yang mudah pula,” ucapnya.
Memang ada solusi terkait islamic ini, tambah Neneng, sempet ada pemikiran bangunan islamic ini di gunakan untuk kepentingan yang lain yang muncul dari ide-ide yang ada.
“Dari dinas ingin di jadikan panti jompo, tapi kalau di jadikan rumah sakit sepertinya tidak akan mungkin lah. Pokoknya nanti kita pikirkan yang terbaik dimana lokasi islamic centre bahkan di bangun Pemerintah Kabupaten Bekasi,” pungkasnya. (dej)